Setelah Madrid, Frenkie de Jong Yakin Ajax Bisa Taklukkan Juventus

Frenkie de Jong berduel dengan Sergio Ramos, disaksikan Matthijs de Ligt. Foto: Reuters/Eva Plevier

Ajax Amsterdam melangkah ke perempat final Liga Champions 2018/19 dengan cara yang spektakuler. Skuat besutan Erik ten Hag tersebut keok 1-2 di leg pertama 16 besar dari Real Madrid dan harus melakoni leg kedua di markas El Real, Santiago Bernabeu.

Kondisi itu bikin publik memprediksi bahwa langkah Ajax akan terhenti di tangan sang juara bertahan. Namun, Ajax menolak menyerah dengan menggelontorkan empat gol ke gawang Thibaut Courtois--yang cuma bisa dibalas sekali oleh Madrid. Ajax lantas melangkah ke fase selanjutnya dengan agregat 5-3.

Setelah menyingkirkan Madrid, langkah Ajax kembali diadang lawan berat di perempat final nanti. Dari hasil drawing pada Jumat (15/3/2019) malam WIB, Juventus akan menjadi lawan mereka. Frenkie de Jong tak menampik bahwa I Bianconerri lebih diunggulkan ketimbang timnya.

Namun, dengan bekal comeback fantastis atas Madrid, De Jong opstimistis bahwa Ajax bisa melucuti status tim unggulan dari Juventus dan menyingkirkan 'Si Nyonya Tua' dari kompetisi tertinggi antarklub Eropa ini.

"Juventus adalah salah satu tim terkuat yang mungkin pernah kami hadapi. Juventus akan menjadi tim yang lebih difavoritkan. Tapi, sama seperti yang terjadi dengan Madrid, saya sangat yakin kami punya kesempatan (menang)," kata De Jong kepada situs resmi UEFA.

Kendati punya keyakinan dan ambisi besar, De Jong pun mafhum situasi Juventus saat ini tengah berada di tren positif. Sama seperti Ajax, skuat Massimilliano Allegri ini melangkah ke perempat final dengan melakukan comeback atas Atletico Madrid di babak 16 besar.

Undian perempat final Liga Champions serta rute menuju final. Foto: kumparan/Basith Subastian

Pada leg pertama di markas Atletico, Juventus memang menyerah 0-2. Tetapi, Juventus sukses melumat Los Rojiblancos 3-0 pada leg kedua di Allianz Stadium dan lolos ke perempat final dengan agregat 3-2. Adalah Cristiano Ronaldo yang jadi lakon utamanya dengan memborong ketiga gol Juventus.

"Saya menyaksikan ketika mereka menang 3-0 atas Atletico dan mereka bermain sangat bagus. Ketika saya berusia 10 atau 12 tahun, Ronaldo sudah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Jadi, akan sangat menyenangkan bisa menghadapinya langsung nanti," ungkap De Jong.

Sayangnya, jelang perjumpaan dengan Juventus nanti, Ajax punya catatan minor menyoal rekor pertemuan. Dalam 10 perjumpaan terakhir, Ajax tak pernah menang dengan rincian enam kekalahan dan empat kali imbang. Bahkan, lima dari enam kekalahan itu muncul dalam enam laga termutakhir.