Setelah United 'Clean Sheet', De Gea Bisa Berhenti Mengeluh

4 Januari 2019 20:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pierre-Emerick Aubameyang berusaha mencetak gol ke gawang David de Gea. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Pierre-Emerick Aubameyang berusaha mencetak gol ke gawang David de Gea. (Foto: Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
Tren positif yang dialami Manchester United bersama Ole Gunnar Solskjaer, akhirnya terasa makin paripurna buat David de Gea. Pasalnya, setelah di tiga laga bersama sang pelatih baru gawangnya selalu kebobolan, di laga keempat akhirnya De Gea mencatatkan clean sheet.
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan Premier League pekan ke-21 melawan Newcastle United, Kamis (3/1/2019) dini hari WIB, United menang dengan skor 2-0. Ini menjadi kemenangan keempat United dalam empat laga terakhir dan jadi kali perdana jala gawang De Gea tak bergetar di bawah asuhan Solskjaer.
Berangkat dari raihan ini, Ander Herrera, menjamin bahwa kiper asal Spanyol itu tak akan lagi mengeluh soal bola yang bersarang di gawangnya. Herrera menyebut seluruh penggawa The Red Devils bertekad untuk melanjutkan tren kemenangan plus memperpanjang catatan clean sheet.
"Clean sheet ini sangat penting bagi De Gea. Kami ingin membuat dia terus merasa bahagia karena dia agak sedikit kecewa dalam beberapa laga terakhir kami," kata Herrera, dilansir ESPN.
ADVERTISEMENT
"Saya berbicara dengannya usai laga, dan itu membuat saya terus berpikir. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia sangat menginginkan gawangnya aman dari keboboan, saya ikut senang untuknya karena akhirnya dia mendapatkan clean sheet," ujarnya menambahkan.
Jelas saja De Gea mengeluh karena pertahanan United yang amburadul--khususnya ketika masih ditangani Jose Mourinho--bikin eks pemain Atletico Madrid ini sibuk melakukan penyelamatan dan sibuk pula memungut bola dari gawang sendiri.
Kiper Manchester United, David de Gea, melakukan penyelamatan di laga melawan Huddersfield Town. (Foto: Twitter: David de Gea)
zoom-in-whitePerbesar
Kiper Manchester United, David de Gea, melakukan penyelamatan di laga melawan Huddersfield Town. (Foto: Twitter: David de Gea)
Dari 13 laga Premier League di bawah arahan Mourinho, De Gea sudah kebobolan 22 kali yang bikin rasio kemasukannya menyentuh angka 1,6 gol per laga. Kondisi lebih mending ketika Solskjaer mengambil alih kursi kepelatihan. Dari empat laga, De Gea baru kemasukan tiga kali.
ADVERTISEMENT
Kendati terdapat perbedaan cukup mencolok soal pertahanan United di rezim Mourinho dan Solskjaer. Herrera tak setuju jika The Sepcial One dijadikan kambing hitam. Ia menilai bahwa progres permainan United yang lebih kompak, bikin De Gea merasa lebih aman di bawah mistar.
"Seperti yang selalu saya katakan, saya tidak akan ingin membanding-bandingkan. Saya sangat menghormati apa yang sudah dilakukan Mourinho untuk kami."
"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan atau satu-satunya yang bisa kita perbincangkan adalah tentang performa kami sekarang. Kami senang, kami berada di suasana yang baik. Kami bermain bagus dan berharap bisa melanjutkannya di laga-laga lain," kata Herrera.
Kini, kesempatan Herrera dan United untuk melanjutkan tren kemenangan, sekaligus membuat De Gea bahagia karena tidak kemasukan, akan tersaji saat mereka menjamu Reading di babak ketiga Piala FA, Sabtu (5/1) pukul 19:30 WIB.
ADVERTISEMENT