Sevilla Pecat Pablo Machin Usai Disingkirkan Slavia Praha

Pelatih Sevilla, Pablo Machin. Foto: Reuters/Marcelo del Pozo

Kekalahan di tangan Slavia Praha yang membuat Sevilla tersingkir dari Liga Europa berakhir dengan pemecatan pelatih Pablo Machin. Pemutusan hubungan kerja itu disampaikan Sevilla lewat pernyataan resmi yang dirilis Jumat (15/3/2019) malam WIB.

Machin datang pada awal musim 2018/19 dari Girona. Pada masa awal kepelatihannya, Machin mampu membawa Sevilla tampil impresif. Bahkan, puncak klasemen sempat diduduki pada pekan pertama, kedelapan, dan ketiga belas. Tak cuma itu, fase grup Liga Europa pun dilalui Sevilla nirkekalahan bersama Machin.

Akan tetapi, peruntungan Sevilla di bawah Machin memburuk sejak Januari 2019. Semua berawal dari kekalahan 0-2 dari Athletic Club. Setelah itu, selain menelan lima kekalahan dari delapan pertandingan La Liga, Sevilla pun terbuang dari Copa del Rey —menyusul kekalahan 1-6 dari Barcelona— serta Liga Europa.

Menghadapi Slavia Praha sendiri, Sevilla sebenarnya bisa bermain imbang 2-2 pada leg pertama. Akan tetapi, kala bertandang ke Republik Ceko, Sevilla tunduk dengan skor tipis 3-4. Alhasil, Los Nervionenses pun tersingkir dengan agregat 5-6.

"Sevilla FC telah membuat keputusan pada Jumat untuk berpisah dengan pelatih tim utama, Pablo Machin, menyusul rangkaian hasil buruk dalam beberapa pekan terakhir," tulis pihak klub dalam pernyataan resminya.

Setelah tersisih di Copa del Rey dan Liga Europa, Sevilla pun kini mulai tercecer dalam perburuan posisi empat La Liga. Ketidakmampuan mereka menang di laga tandang sejak September menjadi salah satu faktor yang membuat tetangga sekota Real Betis itu tercecer di posisi enam dengan koleksi 40 poin, tertinggal lima angka dari Getafe yang dudu di posisi empat. Sebagai pengganti Machin, Sevilla menunjuk Joaquin Caparros sebagai pelatih interim.