Sevilla Takkan Dilatih Joaquin Caparros Lagi Musim Depan

23 Mei 2019 6:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joaquin Caparros dampini Sevilla di Supercopa de Espana. Foto: Reuters/Jon Nazca
zoom-in-whitePerbesar
Joaquin Caparros dampini Sevilla di Supercopa de Espana. Foto: Reuters/Jon Nazca
ADVERTISEMENT
Musim 2019/20 mendatang, Joaquin Caparros tidak akan lagi mendampingi Sevilla dari pinggir lapangan sebagai pelatih. Kendati demikian, dia tetap bakal bertahan sebagai bagian dari staf teknis pimpinan Ramon Rodriguez Verdejo alias Monchi.
ADVERTISEMENT
"Mulai musim 2019/20, pelatih kami saat ini akan mengemban peran penting dalam jajaran direksi olahraga Sevilla yang dikepalai oleh Monchi," tulis Sevilla dalam pernyataan resminya.
Caparros sebenarnya memulai musim 2018/19 sebagai direktur olahraga. Jabatan itu didapatkannya usai menunjuk Pablo Machin sebagai pelatih baru menggantikan dirinya sendiri. Sebelum itu, pada akhir musim 2017/18, Caparros ditunjuk Sevilla menjadi pelatih interim menggantikan Vincenzo Montella.
Kendati demikian, menyusul pemecatan Machin, Caparros kembali harus turun gunung. Di saat yang nyaris bersamaan, Monchi kehilangan pekerjaan di Roma. Monchi pun mudik ke Sevilla untuk kembali menjabat sebagai direktur olahraga. Musim depan, Caparros dan Monchi bakal bekerja bersama sebagai bagian dari dewan direksi.
Monchi, otak di balik briliannya transfer Sevilla. Foto: Aitor Alcalde/Getty Images
Bukan tanpa alasan jika Sevilla terus-menerus mempercayakan tim kepada Caparros. Sebab, pada 2000 hingga 2005 lalu, pria 64 tahun ini sempat menjabat sebagai pelatih. Dia meletakkan fondasi kejayaan Sevilla di Eropa bermodalkan pemain-pemain macam Jose Antonio Reyes, Dani Alves, serta Julio Baptista. Walau begitu, Caparros sudah dipecat sebelum sempat mengecap kejayaan yang dimaksud.
ADVERTISEMENT
Setelahnya Caparros berkelana, termasuk ke Qatar kala menangani Al Ahli pada 2017. Namun, pada akhirnya ke Sevilla juga dia kembali. Dalam tiga periode berbeda, Caparros memimpin Sevilla dalam 167 pertandingan. Teranyar, pada musim 2018/19, dia membawa Los Nervionenses finis di urutan enam klasemen akhir La Liga sekaligus lolos ke kualifikasi Liga Europa musim depan.
Prestasi itu didapatkan Caparros dalam kondisi sakit. April lalu, mantan pemain junior Real Madrid ini mengatakan bahwa dirinya didiagnosis mengidap leukemia. Akan tetapi, dia berjanji tetap akan melaksanakan tugas sampai musim berakhir. Janji itu pun dia tunaikan.
Adapun, Sevilla sendiri sampai saat ini belum mengumumkan siapa pengganti Caparros. Kendati demikian, sudah santer terdengar kabar bahwa Eusebio Di Francesco bakal ditunjuk sebagai entrenador anyar. Kebetulan, Di Francesco dan Monchi pernah berkolaborasi di Roma. Mereka pun kehilangan pekerjaan di waktu yang berdekatan.
ADVERTISEMENT