Siapa Calon Peraih Sepatu Emas Premier League 2018/2019?

7 Agustus 2018 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah, peraih Golden Boot Liga Inggris musim 17/18 (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Salah, peraih Golden Boot Liga Inggris musim 17/18 (Foto: Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
Premier League, salah satu kompetisi paling menghibur di jagat raya itu akan bergulir tiga hari lagi. Dan yang tak ada yang paling menghibur dari sepak bola selain gol yang tercipta. Sebagai gambaran, Premier League telah menghasilkan 1.018 gol dari 380 laga, atau 2,68 gol di tiap pertandingan pada edisi 2017/2018.
ADVERTISEMENT
Dengan kick-off yang tak lama lagi dihelat, tak ada salahnya untuk menakar siapa-siapa saja yang bakal menjadi pencetak gol terbanyak Premier League musim 2018/2019 nanti. Namun, maaf saja, kami tak mengikutsertakan Romelu Lukaku serta Jamie Vardy dalam list yang kami buat.
Alasannya? Bergabungnya Alexis Sanchez ke Manchester United kemungkinan besar membuat porsi Lukaku sebagai mesin gol bakal terkikis. Sementara hengkangnya Riyad Mahrez --yang notabene berperan sebagai kreator serangan Leicester City-- akan memperkecil kans Vardy untuk mendulang pundi-pundi gol nanti.
So, berikut nomine topskorer Premier League 2018/2019 versi kumparanBOLA. Monggo..
Mohamed Salah
Barang tentu Mohamed Salah jadi nama terdepan di antara penyerang lainnya. Keberhasilannya mengawinkan Penghargaan Sepatu Emas dan pemain terbaik Liga Inggris di musim lalu cukup untuk menjawab itu semua.
ADVERTISEMENT
Salah mungkin sempat melempem di pentas Piala Dunia lantaran mengalami cedera bahu. Kendati begitu, Salah membuktikan bahwa ketajamannya masih terjaga kala sukses mengoyak jala Manchester City dan Napoli pada pertandingan pra-musim lalu.
Satu aspek lagi yang makin memperbesar kans Salah menjadi bomber tersubur, yakni kehadiran para penggawa anyar Liverpool macam Fabinho, Naby Keita, dan Xherdan Shaqiri. Pemain yang disebut belakanan merupakan pemrakarsa peluang terbanyak, sedangkan Fabinho dan Keita merupakan tipikal gelandang yang piawai untuk mengakomodir umpan kunci selain tugasnya sebagai penyeimbang area tengah.
Mohamed Salah merayakan golnya ke gawang Manchester City pada ajang International Champions Cup 2018. (Foto: Reuters/Brad Penner)
zoom-in-whitePerbesar
Mohamed Salah merayakan golnya ke gawang Manchester City pada ajang International Champions Cup 2018. (Foto: Reuters/Brad Penner)
Harry Kane
Harry Kane adalah sosok spesial karena selalu menjadi matahari tunggal di tiap tim yang dinaunginya. Bersama Timnas Nasional Inggris di Piala Dunia 2018 lalu, ia menyumbangkan 6 gol atau setengah dari keseluruhan gol anak asuh Gareth Southgate. Torehan yang membuatnya mengendap sebagai topskorer turnamen.
ADVERTISEMENT
Kontribusi tunggalnya sebagai mesin gol jelas tertuang bersama Tottenham Hotspur pada edisi 2017/2018 dengan 30 gol --41% dari kalkulasi gol tim. Nah, posisinya sebagai produsen gol utama Spurs inilah yang makin mempertajam peluangnya untuk menjadi topskorer Premier League.
Lagipula titel Sepatu Emas itu bukanlah hal yang asing bagi Kane, kala sukses menyabetnya dua musim beruntun (2015/2016 dan 2017/2018).
Kane setajam Batigol.  (Foto: Andrew Couldridge/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Kane setajam Batigol. (Foto: Andrew Couldridge/Reuters)
Sergio Aguero
Bukan rahasia lagi jika Manchester City di bawah naungan Pep Guardiola menjadi agresif. Total 106 gol yang dibuat mereka sepanjang gelaran Premier League musim lalu jadi pengukuhnya.
Well, cairnya lini depan The Citizens nyatanya tak memengaruhi keabadian Aguero untuk ngepos di ujung tombak. Toh, ia tetap menjadi penyumbang gol terbanyak lewat torehan 21 golnya di edisi terakhir.
ADVERTISEMENT
Yang terbaru adalah keberhasilan Aguero membantu City mengangkat trofi Communty Shield, Minggu (5/8/2018). Dua golnya ke gawang Willy Caballero menutup kemenangan timnya atas Chelsea 2-0. Terlebih, di antara kandidat lainnya, Aguero adalah striker yang konsistensinya paling teruji. Rata-rata 20,4 gol dicetaknya dalam tujuh musim ke belakang.
Aguero adalah legenda City. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
Aguero adalah legenda City. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
Pierre-Emerick Aubameyang
Sedikit tricky untuk memasukkan nama Pierre-Emerick Aubameyang dalam list ini. Pasalnya, penyerang yang digaet dari Borussia Dortmund itu baru setengah musim mencicipi atmosfer Premier League.
Kendati demikian, Aubameyang nyatanya langsung moncer dalam durasinya yang singkat itu. Total 10 gol dalam 13 penampilan untuk Arsenal di pentas liga musim lalu jadi bukti sahih. Sementara kontribusinya yang paling anyar tertuang lewat sumbangsih satu golnya saat The Gunners unggul 2-0 Lazio di uji tanding terakhir.
ADVERTISEMENT
Jangan lupakan juga kehadiran Mesut Oezil dan Henrikh Mkhitaryan sebagai pengakomodir Aubameyang sebagai mesin gol Arsenal nantinya. Jadi, tak salah kami memasukkan Aubameyang sebagai kandidat topskorer musim depan, bukan?
Selebrasi Aubameyang usai mencetak gol pertama. (Foto: Hannah McKay/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Aubameyang usai mencetak gol pertama. (Foto: Hannah McKay/Reuters)