Siasat Awan Setho Lawan Kejenuhan: Main PS dan Nonton Film

22 Februari 2019 11:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Awan Setho bersama Timnas Indonesia melakukan latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Awan Setho bersama Timnas Indonesia melakukan latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Hampir dua bulan lamanya Timnas U-22 Indonesia menjalani pemusatan latihan. Diawali dengan pemanggilan 38 pemain pada 7 Januari 2019, para pemain ditempa secara fisik maupun taktik di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Hampir setiap hari, Timnas U-22 yang diasuh oleh Indra Sjafri ini melahap menu latihan. Mentari pagi Kota Jakarta setia menjadi payung untuk 'Garuda Muda' berlatih di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta.
Latihan memang diberikan secara bervariasi oleh tim kepelatihan. Awal-awal pekan, latihan banyak diisi dengan peningkatan kondisi fisik serta daya tahan. Di pekan berikutnya, sesi taktik mulai disisipkan oleh pelatih asal Sumatra Barat tersebut.
Suasana latihan para pemain Timnas Indonesia U22 di lapangan AUPP Sport Club di Phnom Penh, Kamboja, pada gelaran pertandingan AFF 2019. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Mulai dari pressing, transisi cepat menyerang ke bertahan atau sebaliknya, hingga kombinasi lini depan jadi menu latihan Timnas U-22. Baru pada pekan terakhir sebelum menuju Piala AFF U-22 2019 di Kamboja, Timnas U-22 menggelar uji tanding.
Tiga tim lokal, yakni Bhayangkara FC, Madura United, dan Arema FC, jadi lawan bagi Andi Setyo dan kolega. Tiga hari usai uji tanding terakhir, pasukan besutan Indra berangkat menuju Kamboja.
ADVERTISEMENT
Rangkaian persiapan yang panjang ini memang memungkinkan pemain untuk merasakan kejenuhan. Hal ini juga yang diakui oleh penjaga gawang Timnas U-22, Awan Setho.
Kiper Timnas Indonesia U-22, Awan Setho. Foto: Okky Ardiansyah/kumparan
"Pastinya ada (kejenuhan). Akan tetapi kalau sudah turnamen begini, ya, sudah harus siap tempur," ujar Awan ketika ditemui kumparanBOLA di Phnom Penh.
Tapi, Awan tak mau takluk dari kejenuhan. Pemain yang merumput di Bhayangkara FC ini mempunyai siasat yang dapat mengusir rasa jenuh.
"Kalau jenuh paling menghilangkannya dengan bermain game seperti PlayStation dan menonton film," ucap Awan.
Lantas, apakah Awan membawa gim konsol tersebut ke Kamboja? Dan siapakah yang menjadi lawan Awan jika bermain PlayStation?
"Ke Kamboja bawa PS (PlayStation) dan sering bermain melawan Andi Setyo karena rekan satu kamar. Saya dan Andi biasanya bermain game FIFA. Jelas, saya menang terus. Hahaha. Mainnya kalau ada waktu senggang saja," cerita Awan.
ADVERTISEMENT
Perihal suasana Kota Phnom Penh di Kamboja, Awan tak banyak komentar. Jadwal yang padat membuat ia dan rekan-rekannya lebih memilih beristirahat di hotel ketimbang berjalan-jalan keliling kota.
"Paling pergi ke supermarket doang. Tidak diizinkan untuk jalan-jalan dan para pemain lainnya juga lebih memilih menghabiskan waktu di kamar karena kelelahan. Paling tidur daripada jalan-jalan," tutur Awan.
Selama di Kamboja, Awan juga mendapat dukungan dari keluarga yang berada di Tanah Air. Ia pun mengingat wejangan-wejangan yang diberikan oleh orang tuanya sebelum berangkat menuju Kamboja.
Timnas U-22 Indonesia usai bertanding melawan Timnas U-22 Malaysia bersalaman di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Keluarga, sih, support terus, ya. Selalu mengingatkan untuk jangan lupa beribadah," tutup Awan.
Well, perjuangan Awan dan koleganya untuk untuk berlaga di Piala AFF U-22 belum selesai. Malah, mereka tengah berada di fase krusial turnamen. Kemenangan menjadi harga mati bagi Timnas U-22 untuk lolos ke babak semifinal.
ADVERTISEMENT
Pada laga pemungkas yang digelar, Jumat (22/2/2019) malam WIB, Timnas U-22 akan menghadapi tuan rumah Kamboja. Bukan lawan yang enteng mengingat Kamboja berhasil menang pada dua laga sebelumnya melawan Malaysia dan Myanmar.
Jadwal pertandingan Timnas U-22 Indonesia di Piala AFF 2019. Foto: Basith Subastian/kumparan