news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Simak Penjelasan Medis soal Cedera Parah Andritany

7 Mei 2018 20:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andritany Ardhiyasa. (Foto: Instagram/@andritany)
zoom-in-whitePerbesar
Andritany Ardhiyasa. (Foto: Instagram/@andritany)
ADVERTISEMENT
Persija Jakarta dipastikan harus kehilangan penjaga gawang Andritany Ardhiyasa dalam jangka waktu lama. Setelah menjalani operasi cedera penyangga tulang mata, pemain 26 tahun ini harus beristirahat dari lapangan hijau setidaknya dalam kurun waktu tiga bulan.
ADVERTISEMENT
Pascaoperasi, Andritany kini tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre, Jakarta. Tak sedikit para insan si kulit bundar Tanah Air memberikan dukungan. Teraktual, Boaz Solossa melalui Instagram pribadinya, mengunggah momen ketika membesuk Andritany dan mendoakan kesembuhannya.
Nah, berbicara mengenai cedera, Direktur Utama Persija, Gede Widiade, menuturkan bahwa terdapat dua bagian yang diderita oleh Andritany merujuk kepada hasil Computed Tomography Scan (CT Scan) yakni di bagian penyangga tulang mata dan bagian tulang pipi.
Untuk menjawab seputar keterangab medis terkait cedera Andritany, kumparan (kumparan.com) coba menghubungi DR. Alfan Nur Asyhar. Pria yang berprofesi sebagai dokter keolahragaan ini menjelaskan detail cedera yang dialami penjaga gawang nomor satu di Persija ini.
ADVERTISEMENT
Alfan saat ini menjabat sebagai dokter tim Bhayangkara FC dan sempat juga bergabung bersama Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 dan U-19.
Bisa dijelaskan bagaimana cedera Andritany ini, dok?
Cedera tulang mata sebelah luar (Foto: Dok. Gede Widiade)
zoom-in-whitePerbesar
Cedera tulang mata sebelah luar (Foto: Dok. Gede Widiade)
Itu fraktur atau patah tulang os sutura frontomaxillaris (area tulang mata sebelah luar) dan bisa kita lihat 'kan ada garis itu. Nah, dulu, waktu kita masih anak-anak, bagian itu seperti sendi yang bisa bergerak tumbuh untuk pertumbuhan kepala, seperti ubun-ubun untuk tulang kepala itu bahasanya, namanya sutura.
Nah, yang cedera Andritany ini yang terkena itu suturanya bergeser. Kalau untuk sendi yang bergeser namanya dislokasi dan kalau Andri seperti gambar di atas itu perlu dioperasi dengan cara digeser bisa atau dilakukan dengan pemasangan pen. Tetapi jika kita lihat, patahnya itu kan tidak sampai berkeping dan lebih mudah untuk penaganannya.
ADVERTISEMENT
Dan, kalau misalnya ada satu sisi yang bergeser ke dalam, bisa berdampak menambah tekanan pada bola mata. Jika meningkat, maka bisa menimbulkan rasa sakit. Makanya harus dikembalikan ke posisi semula.
Lalu, bagaimana dengan cedera yang terjadi pada gambar kedua ini?
Cedera tulang pipi (Foto: Dok. Gede Widiade)
zoom-in-whitePerbesar
Cedera tulang pipi (Foto: Dok. Gede Widiade)
Untuk gambar yang kedua ini ada retak atau patah tulang yang masih dalam area tulang pipi kanan atau istilahnya os nasomaxillaris kanan.
Di daerah situ ada sutura-sutura juga dan bisa kita lihat ada saraf tepi, namanya, yang keluar dari lobang-lobang. Dan di lobang itu berisi persarafan ke bagian wajah.
Semoga tidak berdampak sampai ke arah saraf tepi dan semoga itu cuma bergeser saja seperti kasus gambar pertama penaganannya.
ADVERTISEMENT
Butuh berapa lama untuk masa penyembuhannya?
Penyembuhan operasi bisa sampai 3 bulan sendiri. Ketika sudah menyatu proses tulangnya, maka sebagai preventif bisa dipakai helm khusus untuk kiper saat nanti menjalankan pertandingan.