Simeone Pakar Liga Europa, Wenger Spesialis Gagal di Eropa

4 Mei 2018 5:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. (Foto: Sergio Perez/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. (Foto: Sergio Perez/Reuters)
ADVERTISEMENT
Selesai sudah perjalanan Arsenal di Liga Europa. Mereka takluk 0-1 dari Atletico Madrid pada partai kedua semifinal di Stadion Wanda Metropolitano, Jumat (4/5/2018) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, The Gunners kalah 1-2 secara agregat lantaran duel pertama di Stadion Emirates pekan lalu berakhir 1-1.
Bagi Arsenal, hasil laga kedua tentu menjadi pukulan besar. Anak-anak asuh Arsene Wenger sekaligus dipastikan menutup musim 2017/18 dengan nirgelar. Begitu pula Wenger yang gagal mengakhiri kiprahnya di Arsenal dengan sumbangan trofi.
Termasuk tentang Wenger, kumparan (kumparan.com) coba merangkum risalah dari laga di Wanda Metropolitano. Berikut ini adalah selengkapnya:
Raja Clean Sheet
Kesuksesan Atletico Madrid melaju ke final Liga Europa tidak lepas dari capaian clean sheet melawan Arsenal. Ini sekaligus mempertahankan tren mereka sebagai tim dengan pertahanan solid.
Ya, dari 55 laga di lintas pentas musim ini, pasukan Diego Simeone sudah merangkum 32 clean sheet atau terbanyak di antara tim-tim di lima liga besar Eropa.
ADVERTISEMENT
Diego Costa, Momok Arsenal
Provokasi Diego Costa yang membuat Gabriel Paulista sempat membuat penggemar Arsenal geram pada September 2015. Costa masih berseragam Chelsea kala itu.
Kini, kebencian terhadap Costa tentu semakin menjadi setelah gol striker Spanyol tersebut menggagalkan langkah Arsenal ke final Liga Europa. Lesakan ini sekaligus melanjutkan tren positif Costa. Dia merangkum 4 gol dalam 7 duel kontra The Gunners.
Selebrasi Diego Costa usai mencetak gol. (Foto: Sergio Perez/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Diego Costa usai mencetak gol. (Foto: Sergio Perez/Reuters)
Puasa Arsenal di Tanah Matador
Spanyol bukanlah destinasi menyenangkan buat Arsenal. Termasuk kekalahan di Wanda Metropolitano ini, mereka sudah menjalani puasa kemenangan di Tanah Matador dalam tujuh laga, rinciannya dua imbang dan 5 kekalahan.
Hasil positif Arsenal di Spanyol pun sudah lama sekali. Itu terjadi saat mereka menang 1-0 melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu, Februari 2006.
ADVERTISEMENT
Pakar Liga Europa
Sejak berganti nama dari Piala UEFA menjadi Liga Europa pada musim 2009/10, turnamen level kedua di Benua Biru ini sungguh bersahabat buat Atletico. Bagaimana tidak, Los Rojiblancos sudah menembus babak final tiga kali atau menyamai catatan Sevilla.
Hebatnya lagi, Atletico selalu keluar sebagai juara dalam dua final sebelumnya, salah satunya juga di bawah asuhan Diego Simeone pada 2011/12.
Manajer Arsenal, Arsene Wenger. (Foto: Matthew Childs/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Arsenal, Arsene Wenger. (Foto: Matthew Childs/Reuters)
216 Laga Tanpa Satu pun Piala
Kalau Simeone berpeluang menambah koleksi trofi di kompetisi antarklub Eropa, Arsene Wenger justru dipastikan nirgelar di ajang serupa selama menangani Arsenal. Ya, setelah musim ini rampung, pria Prancis tersebut dipastikan menanggalkan jabatan manajer.
Selama menangani Arsenal, Wenger sudah menjalani 216 pertandingan di Eropa. Rapornya tidak bagus-bagus amat: 110 kemenangan, 48 imbang, dan 58 kekalahan.
ADVERTISEMENT