Simeone Sebut Atletico Hanya Bagus di Babak Pertama

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. Foto: REUTERS/Juan Medina

Atletico Madrid harus puas berbagi angka dengan Real Madrid dalam laga bertajuk derbi Madrid. Bertempat di Wanda Metropolitano, Minggu(29/9/2019) dini hari WIB, skor 0-0 tercipta untuk kedua tim.

Kedua tim bukannya tanpa upaya untuk mencetak angka. Atletico, lewat duet Joao Felix dan Diego Costa, beberapa kali memberikan ancaman bagi pertahanan Madrid.

Di sisi lain, Madrid berupaya mengancam lewat kolaborasi Eden Hazard, Karim Benzema, dan Gareth Bale di lini depan. Namun, ketatnya pertarungan di lini tengah, ditambah penyelesaian akhir yang kurang klinis, membuat gol urung tercipta.

Hal itu diakui oleh pelatih Atletico, Diego Simeone. Menurutnya, laga ini adalah laga berat, karena kedua tim mengeluarkan semua kemampuan terbaik yang dimiliki. Ia pun sedikit menyayangkan inkonsistensi yang ditunjukkan anak asuhnya.

"Dari susunan pemain inti kedua tim di laga ini, Anda bisa melihat jika kedua tim memang berniat untuk memperkuat pertahanan dan menekan lewat serangan balik," ujar Simeone, dilansir situs resmi Atletico.

"Kami bermain lebih baik di babak pertama, tapi kami gagal mencetak gol. Di babak kedua, kami ditekan lawan. (Jan) Oblak sampai harus melakukan penyelamatan dari sundulan (Karim) Benzema. Kami harus meningkatkan kemampuan," lanjutnya.

Raut tidak puas juga terpancar dari wajah Jan Oblak, kiper Atletico. Di laga ini, sosok asal Slovenia itu melakukan penyelamatan sebanyak 3 kali. Salah satunya ia lakukan saat menangkis sundulan Benzema.

Secara pribadi, ia ingin menang. Namun, berkaca dari permainan yang terjadi sepanjang 90 menit, Oblak mengakui bahwa hasil imbang itu adil bagi kedua tim.

"Kami mendapatkan satu poin. Sebenarnya, kami ingin menang. Namun, nyatanya kami tidak bisa. Pertandingan benar-benar berjalan seimbang. Ke depan, kami akan coba meningkatkan kemampuan sebelum nanti bersua Madrid lagi," ungkap Oblak.