Simic Lampiaskan Unek-uneknya Usai Dihukum Komdis PSSI

3 Juni 2018 12:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Striker Persija, Marko Simic (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Striker Persija, Marko Simic (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Persija Jakarta punya kabar buruk untuk menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-12 Go-Jek Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (3/6/2018). Pilar andalan mereka di lini depan, Marko Simic, tidak bisa diturunkan.
ADVERTISEMENT
Kabar itu tersiar ketika Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhkan hukuman larangan bermain sebanyak empat laga dan denda sebesar Rp 20 juta kepada Simic setelah menggelar sidang pada Kamis (31/5).
Hukuman tersebut diberikan menyusul tindakan dari sang pemain yang ketahuan menyikut Ian Louis Kabes kala 'Macan Kemayoran' melawan Persipura Jayapura pada pekan ke-10 Liga 1.
Simic sendiri tidak menyangka bakal mendapatkan hukuman seberat itu. Sebabnya, pemain asal Kroasia ini menilai insiden dirinya dengan Ian adalah hal yang biasa terjadi dalam sepak bola. Simic mengatakan bahwa dia tidak berniat untuk mencederai Ian.
"Itu adalah situasi yang normal. Saya tidak melihat seseorang di belakang saya. Kejadiannya juga cukup cepat. Saya hanya berusaha menyongsong bola. Tidak untuk mencederai atau menendang lawan," ucap Simic sebagaimana mengutip situs resmi klub.
ADVERTISEMENT
"Jika ada gerakan tangan saya yang disebut menyikut itu tidak benar. Karena saya dalam posisi berlari. Wasit juga ada di dekat saya dan dia juga meniup peluit adanya pelanggaran," lanjutnya.
Hukuman itu menjadi pukulan telak bagi Simic. Selain menjadi yang pertama, keputusan tersebut tentu merupakan kerugian besar bagi Persija. Pasalnya, sanksi dijatuhkan satu hari sebelum pasukan Stefano Cugurra itu bertanding melawan Persebaya.
Pemain Persija Jakarta Marko Simic (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persija Jakarta Marko Simic (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Simic dengan lantang menuturkan bahwa keputusan yang diberikan Komdis PSSI kepada dirinya merupakan kesalahan. Kendati begitu, hukuman sudah terlanjur dijatuhkan. Dan, Simic, tidak bisa menambah pundi-pundi gol dan membantu Persija kembali menjejak jalur kemenangan.
"Saya tidak pernah mendapatkan kartu merah sepanjang berkarier di dunia sepak bola. Ini adalah serangan besar kepada pribadi saya, Persija, dan juga suporter. Bayangkan, hukuman itu dijatuhkan sehari sebelum pertandingan besar," kata pemain berusia 30 tahun itu.
ADVERTISEMENT
"Hukuman ini adalah keputusan yang benar-benar salah. Apalagi dalam laporan pertandingan juga tidak disebutkan terjadi insiden. Kamu tidak bisa menghukum seseorang malam hari sebelum pertandingan hanya karena video di media sosial dengan kualitas yang tidak bagus," pungkasnya.
Posisi Persija di klasemen sementara saat ini sedang terhimpit. Ismed Sofyan dan kolega masih bertengger di peringkat ke-14 karena baru mengemas 13 poin dari sembilan laga yang telah dimainkan.