Simon McMenemy Latih Timnas, Bhayangkara FC Pusing Cari Pengganti

21 Desember 2018 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, dalam sesi jumpa pers sebelum laga menghadapi Sriwijaya FC. (Foto: Dok. Media Bhayangkara FC)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, dalam sesi jumpa pers sebelum laga menghadapi Sriwijaya FC. (Foto: Dok. Media Bhayangkara FC)
ADVERTISEMENT
Pada Kamis (20/12/2018) pagi WIB, PSSI mengadakan rapat bersama Exco untuk membahas berbagai macam hal. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perkembangan Kongres PSSI, yang akan digelar pada 20 Januari 2019.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mereka juga membagi 6 kelompok umur Tim Nasional yang akan berlaga tahun depan, yakni Timnas Senior, Timnas Putri untuk kualifikasi Olimpiade, Timnas Putri U-16, Timnas U-22, Timnas U-19, dan Timnas U-16.
PSSI juga mengumumkan mengangkat Simon McMenemy sebagai pelatih baru Timnas Indonesia untuk menggantikan posisi dari Bima Sakti. Hijrahnya McMenemy membuat kursi kepelatihan Bhayangkara FC saat ini menjadi kosong.
Kendati demikian, manajer Bhayangkara FC, Sumardji, belum menentukan pilihan siapa yang akan menjadi pelatih Bhayangkara FC musim depan.
Simon McMenemy (kedua dari kanan) saat merayakan kemenangan Bhayangkara FC (Foto: Instagram/@bhayangkarafc)
zoom-in-whitePerbesar
Simon McMenemy (kedua dari kanan) saat merayakan kemenangan Bhayangkara FC (Foto: Instagram/@bhayangkarafc)
"Masih pusing mikirin pelatih, sampai saat ini belum juga. Saya lagi diskusi sama tim baiknya seperti apa. Ini (posisi) pelatih menjadi penting karena pelatih 'kan menentukan segalanya," ujar Sumardji saat dihubungi kmparanBOLA, Jumat (21/12/2018).
ADVERTISEMENT
Walau mengaku belum mementukan siapa yang akan menjadi pelatih untuk musim depan, Sumardji sudah memberi tenggat kapan akan diumumkan. Juara Liga 1 2017 itu memastikan akan menentukan pelatih kepala pada Januari mendatang.
"Pasti kami memiliki tenggat, karena tanggal 17 Januari Piala Indonesia sudah bermain. Jadi bulan Januari harusnya sudah ada pelatih kepala," tambah Sumardji.
Kisah Bhayangkara FC bersama McMenemy memang sangat manis. Pada musim pertamanya bersama Bhayangkara FC, gelar juara Liga 1 berhasil ia dapatkan.
Perayaan gol para pemain Bhayangkara FC (ilustrasi). (Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Perayaan gol para pemain Bhayangkara FC (ilustrasi). (Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA)
The Guardian finish di atas PSM Makassar dan Bali United yang menguntit mereka di bawahnya. Musim berikutnya, McMenemy memang gagal membawa Hargianto dan kolega mempertahankan gelarnya.
Bhayangkara FC hanya dibawa juru latih asal Skotlandia ini finish di posisi ketiga klasemen Liga 1 di bawah Persija dan PSM Makassar. Kendati demikian, McMenemy tetap membuat Bhayangkara FC menjadi tim kuat, terutama di kandang. Dari 17 laga kandang yang dijalani, Bhayangkara FC hanya sekali menelan kekalahan.
ADVERTISEMENT