Sinar Kylian Mbappe dalam Gelar Juara PSG

Mbappe merayakan kemenangan bersama pemain PSG yang lain. Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes

Kylian Mbappe memang pemain jempolan. Sejak jadi bagian Team of the Tournament dalam ajang Piala Eropa U-19 2016, ia terus mencatatkan rekor demi rekor.

Pada 2017 silam, Mbappe meraih penghargaan Golden Boy, gelar yang diperuntukkan bagi para pemain U-21 yang aktif main di Eropa. Ia juga masuk menjadi Team of the Season Liga Champions 2016/17, usai sukses mengantarkan AS Monaco ke babak semifinal.

Tahun 2018 menjadi masa ketika Mbappe mulai menggaungkan namanya di level internasional. Selain mengantarkan Prancis menjuarai Piala Dunia, ia juga meraih beberapa penghargaaan individu, seperti Pemain Muda Terbaik Piala Dunia, masuk dalam Dream Team Piala Dunia, masuk UEFA Team of the Year, juga meraih French Player of the Year.

Namun, ternyata raihan apiknya tidak berhenti sampai situ. Berlanjut pada 2019, Mbappe tetap mencatatkan torehan apik, baik itu secara individu maupun secara tim. Di awal 2019, Mbappe mengantarkan Paris Saint-Germain (PSG) menjuarai Ligue 1. Kepastian ini didapat setelah pada pekan 33, Lille selaku pesaing terdekat PSG gagal meraih kemenangan.

Semakin indah bagi PSG, karena di laga pekan 33, mereka berhasil membukukan kemenangan 3-1 atas AS Monaco di Parc des Princes. Selain jadi kesuksesan PSG mempertahankan gelar liga selama dua musim berturut-turut, keberhasilan mengunci trofi Ligue 1 ini jadi catatan tersendiri bagi Mbappe.

Total, pemain berusia 20 tahun itu sukses menggondol tiga gelar Ligue 1 selama tiga musim berturut-turut. Pada musim 2016/17, ia meraihnya bersama Monaco. Pada musim 207/18 dan 2018/19, ia meraihnya bersama PSG. Bukan cuma menorehkan catatan apik secara tim, secara individu, Mbappe juga banyak menorehkan catatan ciamik.

Tiga gol yang disarangkan PSG ke gawang Monaco, semuanya dicetak oleh Mbappe (hat-trick). Nah, hat-trick yang ia torehkan ke gawang eks klubnya tersebut jadi hat-trick kelima sepanjang karier seniornya. Sebelumnya ia sempat mencetak hat-trick ke gawang Rennes dan Metz (saat masih membela Monaco) serta ke gawang Lyon dan Guingamp (ketika sudah membela PSG).

Selain itu, berkat trigol yang ia cetak ini, Mbappe sukses mencetak 30 gol sepanjang perhelatan Ligue 1 2018/19. Torehan golnya ini bahkan melebihi torehan gol Edinson Cavani kala menjadi pencetak gol terbanyak Ligue 1 2017/18. Saat itu, Cavani hanya mencetak 28 gol saja.

Total 30 gol ini juga menjadikan Mbappe sejajar dengan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Ronaldo Nazario da Lima yang berhasil menorehkan 30 gol di liga ketika masih berusia di bawah 23 tahun. Khusus musim 2018/19 ini, Mbappe menyamai raihan Messi sebagai pemain yang mampu mencetak 30 gol di liga. Saat ini, Messi sudah mencetak 33 gol di La Liga 2018/19.

Ya, di balik gemilang juaranya PSG, ternyata ada sinar Mbappe yang juga tak kalah terangnya. Dengan usia yang masih sangat muda, tentu masih banyak kesempatan bagi Mbappe untuk mencatatkan prestasi individu. Entah itu di PSG, ataupun di klub lain jika ia pindah dari PSG nantinya.