Sinar para Pemain Tottenham Hotspur di Piala Dunia 2018

10 Juli 2018 8:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kane pada laga versus Tunisia. (Foto: Jorge Silva/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Kane pada laga versus Tunisia. (Foto: Jorge Silva/Reuters)
ADVERTISEMENT
Tony Adams, mantan pemain kenamaan Arsenal, pernah menyindir para pemain Tottenham Hotspur jelang Piala Dunia 2018 beberapa waktu silam. Sekarang, dia bisa menyaksikan betapa para pemain Spurs begitu digdaya di Rusia.
ADVERTISEMENT
Sebelum Piala Dunia 2018 bergulir, Adams mengeluarkan prediksinya soal perjalanan Inggris di ajang Piala Dunia yang akan dihelat di Rusia tersebut. Dia menyebut bahwa Inggris akan gagal di Piala Dunia 2018 karena satu sebab: para pemain Tottenham Hotspur.
"Saya benar-benar khawatir kepada para pemain Tottenham ini. Saya kira mereka tidak tahu caranya menang. Memang mereka adalah pemain yang bagus, tetapi dalam beberapa momen di musim 2017/2018 ini, mereka gagal tampil apik. Ada semacam kekuatan psikis yang tidak mereka miliki," ujar Adams dilansir "ESPN FC".
Ternyata, prediksi Adams, sampai saat ini, tidak terbukti kebenaran dan keakuratannya.
Dalam sebuah trivia yang ditelurkan oleh Bleacher Report, terpampang data klub-klub mana saja yang paling banyak menyumbangkan pemainnya di babak semifinal Piala Dunia 2018. Di antara klub-klub tersebut, ada satu klub yang paling banyak menyumbangkan nama, yaituTottenham Hotspur.
ADVERTISEMENT
Dari empat tim yang berlaga di babak semifinal Piala Dunia 2018, Spurs menjadi penyumbang nama paling banyak dengan total 9 pemain. Setelah Spurs, ada Manchester City, Manchester United, dan Chelsea yang mengekor dengan total 7 pemain. Baru setelah itu ada Liverpool, Barcelona, Paris Saint-Germain, dan AS Monaco dengan masing-masing 4 pemain.
Total 9 pemain Tottenham ini tersebar di tiga Timnas: Prancis, Belgia, dan Inggris. Di Prancis, ada nama Hugo Lloris yang menjaga gawang Les Bleus. Di Belgia, ada nama Toby Alderweireld, Jan Vertonghen, serta Mousa Dembele. Sedangkan di Inggris, ada nama Harry Kane, Eric Dier, Dele Alli, Kieran Trippier, serta Danny Rose.
Banyaknya pemain Spurs yang masih bermain di Piala Dunia 2018 ini dianggap mengacaukan jadwal pramusim Tottenham jelang memasuki musim 2018/2019. Jika kelak para pemain tersebut pulang dari Rusia, mereka akan mendapatkan jadwal libur yang lebih lama, dan hal tersebut akan berpengaruh terhadap persiapan Spurs untuk musim depan.
ADVERTISEMENT
The Lilywhites akan menghadapi AS Roma dan Barcelona pada pramusim, masing-masing pada tanggal 26 Juli dan 29 Juli. Diperkirakan, para pemain yang main di Piala Dunia, apalagi jika tim yang dia bela sampai masuk final, akan mendapatkan jatah libur lebih banyak. Jika Inggris, Prancis, atau Belgia menjejakkan kaki di final, dipastikan jadwal pramusim Spurs akan terganggu.
Meski di satu sisi menjadi sebuah beban bagi klub, tapi di sisi lain, banyaknya pemain yang tampil di babak semifinal Piala Dunia 2018 ini menjadi prestasi tersendiri. Terkhusus bagi Spurs, hal ini menunjukkan jika para pemainnya dapat berbicara banyak.
Harry Kane sejauh ini tampil apik di Piala Dunia lewat torehan 6 gol yang sudah dia cetak. Kieran Trippier, Dele Alli, dan Eric Dier juga mampu tampil ciamik dan menjadi bagian penting dari Timnas Inggris. Eric Dier bahkan menjadi pahlawan Inggris di babak 16 besar kala 'Tiga Singa' melakoni adu penalti lawan Kolombia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, di Belgia, Vertonghen dan Alderweireld menjadi sosok penting yang memimpin lini pertahanan Belgia. Sedangkan Dembele, persaingan dengan Eden Hazard dan Kevin De Bruyne di lini tengah membuatnya jarang mendapatkan jam terbang. Tapi, intinya para pemain tersebut dapat memberikan pengaruh di skuat Belgia. Lloris juga menjadi sosok penting di bawah mistar gawang Prancis.
Para pemain Belgia menyanyikan lagu kebangsaan. (Foto: REUTERS/Murad Sezer)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Belgia menyanyikan lagu kebangsaan. (Foto: REUTERS/Murad Sezer)
Ternyata, tidak hanya menjadi faktor keberhasilan Inggris, cemerlangnya penampilan para pemain Spurs menjadi faktor cemerlangnya Belgia dan Prancis di ajang Piala Dunia 2018. Tidak hanya menjawab kritikan Tony Adams, para pemain Spurs ini juga melempar balik ucapan Adams yang bilang bahwa pemain Spurs adalah biang kegagalan sebuah Timnas di turnamen besar.