Situasi Pelik yang Mewarnai Kembalinya Antonio Cassano

8 Oktober 2018 23:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antonio Cassano saat membela Italia di Piala Dunia 2014. (Foto: AFP/Emmanuel Dunand)
zoom-in-whitePerbesar
Antonio Cassano saat membela Italia di Piala Dunia 2014. (Foto: AFP/Emmanuel Dunand)
ADVERTISEMENT
Antonio Cassano sudah lama tak terlihat batang hidungnya. Walau demikian, pria berusia 36 tahun itu rupanya belum pensiun dari sepak bola. Malah, setelah menganggur selama kurang lebih setahun, Cassano kini tengah bersiap untuk kembali berlaga di lapangan hijau.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut pertama kali muncul di jagat maya pada Minggu (7/10/2018) dari akun Twitter klub Virtus Entella. Dalam cuitan tersebut, Entella mewartakan bahwa Cassano akan menjalani latihan mulai Senin (8/10) waktu setempat.
"Kami telah menerima permintaan Antonio Cassano untuk berlatih dengan tim utama mulai Senin tanpa ada perjanjian yang mengikat," demikian bunyi pernyataan Entella tersebut, seperti dilansir AFP.
Cassano sendiri terakhir kali tercatat sebagai pemain Hellas Verona. Namun, pemain berjuluk Fantantonio itu tidak sempat bermain untuk klub dari Kota Opera tersebut. Ini berarti, terakhir kali Cassano benar-benar bermain sepak bola adalah kala dia masih berseragam Sampdoria, dan itu sudah terjadi pada musim 2016/17.
Kini, pertanyaannya adalah, klub apa, sih, sebenarnya Virtus Entella ini? Mengapa Cassano mau meminta untuk ikut berlatih dengan mereka?
ADVERTISEMENT
Well, Virtus Entella ini adalah sebuah klub yang berbasis di Chiavari, sebuah kota kecil yang terletak tak jauh dari Genoa. Kebetulan, Cassano saat ini memang tinggal di Genoa dan Entella adalah klub yang paling mudah diakses olehnya. Walau begitu, klub ini sekarang sedang mengalami masalah serius.
Musim lalu, Entella terdegradasi dari Serie B. Dalam laga play-off yang mempertemukan mereka dengan Ascoli, Entella kalah agresivitas gol tandang. Sehingga, musim 2018/19 ini seharusnya mereka bermain di Serie C, bersama Novara, Ternana, dan Pro Vercelli yang sama-sama terdemosi. Namun, masalahnya tidaklah sesederhana itu.
Pada awal musim ini, tiga klub Serie B mengalami kebangkrutan. Mereka adalah Bari, Cesena, dan Avellino. Berdasarkan aturan yang ada, ketiga klub tersebut diwajibkan untuk memulai segalanya dari awal di Serie D, seperti yang sebelumnya sudah dijalani oleh Parma.
ADVERTISEMENT
Yang kemudian membuat semuanya jadi begitu kompleks adalah Cesena. Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI) mengatakan bahwa dengan kebangkrutan tadi, seharusnya poin Cesena yang dikurangi adalah poin di musim 2017/18. Dengan demikian, hitung-hitungan matematis memungkinkan Entella untuk melewati Cesena di tabel klasemen Serie B 2017/18.
Entella sebenarnya sudah menjalani satu pertandingan Serie C pada 17 September lalu di mana mereka menang 3-1 atas Gozzano, tetapi kemudian diminta untuk berhenti berkompetisi karena kemungkinan untuk berlaga di Serie B masih terbuka untuk mereka. Sayangnya, proses ini berjalan berlarut-larut karena FIGC mengatakan bahwa CONI tidak punya hak memutuskan demikian.
Oleh karena itu, masalah Entella akan bermain di Serie B atau Serie C itu kemudian diserahkan kepada pengadilan lokal. Hasilnya baru akan diketahui pada Selasa (9/10) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Jadi, begitulah situasi Cassano dan calon klub barunya. Kedua pihak sama-sama masih berada dalam limbo. Cassano yang punya 39 caps Timnas Italia itu berada di antara dunia sepak bola profesional dan masa pensiun, sementara Virtus Entella berada di antara Serie B dan Serie C. Entah apa yang nanti akan terjadi selanjutnya.