Soal Allison, Roma Tidak Bisa Bilang 'Tidak'

22 Juli 2018 13:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Legenda Roma, Francesco Totti. (Foto: AFP/Tiziana Fabi)
zoom-in-whitePerbesar
Legenda Roma, Francesco Totti. (Foto: AFP/Tiziana Fabi)
ADVERTISEMENT
Melepas seorang pemain bintang memang bukan urusan mudah bagi sebuah klub. Akan tetapi, bagi Roma, melepas Alisson Becker adalah sebuah keharusan. Setidaknya, itulah yang dikatakan oleh Francesco Totti.
ADVERTISEMENT
Alisson datang ke Roma pada musim panas 2016. Namun, pada musim pertamanya kiper asal Brasil itu harus puas menjadi deputi bagi Wojciech Szczesny. Kala itu, dia lebih sering dimainkan di laga-laga prioritas rendah seperti Coppa Italia dan Liga Europa.
Kepergian Szczesny ke Juventus mengubah peruntungan Allison. Pada musim 2017/18, dia menunjukkan kualitasnya di bawah mistar Roma. Dengan catatan 3,8 penyelamatan per laga, dia mampu membawa I Lupi jadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di Serie A setelah Juventus. Di Liga Champions, dia juga sanggup menunjukkan penampilan heroik untuk mengantarkan Roma menembus babak semifinal.
Itulah yang membuat Allison jadi incaran sejumlah klub besar. Sampai akhirnya, Liverpool yang berani menawar sampai 75 juta euro jadi pihak yang beruntung mendapatkan jasanya. Totti sendiri mengatakan bahwa besarnya tawaran The Reds itu yang menjadi alasan di balik keputusan Roma melepas Allison.
ADVERTISEMENT
"Sekarang, harga-harga di bursa transfer sudah berubah. Ini adalah untuk pertama kalinya ada kiper dihargai 75 juta euro dan kami tidak bisa berkata 'tidak'," ucap Totti seperti dilansir Football-Italia.
Apa yang dikatakan Totti ini senada dengan apa yang dituturkan Monchi tatkala mengumumkan kabar tes medis Allison di Liverpool. "Sulit sekali menjadi seorang direktur olahraga. Kami menerima tawaran signifikan untuk Alisson dan kami sudah mengevaluasinya. Pada akhirnya, kami mengambil keputusan dan setelah berbicara dengan Liverpool, kesepakatan pun tercapai," kata Monchi ketika itu.
Juga senada dengan Monchi, Totti pun menegaskan bahwa penjualan Allison ini bukan sebuah bukti dari kurangnya ambisi klub. Totti mengatakan bahwa Roma saat ini sedang membangun skuat untuk masa depan.
ADVERTISEMENT
Allison saat menjalani laga uji tanding menghadapi Kroasia. (Foto: AFP/Oli Scarff)
zoom-in-whitePerbesar
Allison saat menjalani laga uji tanding menghadapi Kroasia. (Foto: AFP/Oli Scarff)
"Kami akan segera memperkuat klub kembali. Aku minta maaf karena kami kehilangan salah satu kiper terbaik dunia, tetapi kami akan membangun tim yang kuat tanpa dirinya," ujar Totti yang saat ini duduk di jajaran direksi Roma.
Perkataan Totti itu bukannya tanpa bukti. Sejauh ini, Roma telah mendatangkan sepuluh pemain di bursa transfer. Lima di antara pemain tersebut, yakni Justin Kluivert, Ante Coric, William Bianda, Bryan Cristante, dan Nicolo Zainolo, saat ini masih berusia 23 tahun ke bawah. Jika transfer Malcom terwujud, maka jumlah pemain muda di kubu Roma pun bakal semakin bertambah.
Adapun, selain bicara soal Allison, Totti juga tak lupa mengomentari kedatangan Cristiano Ronaldo ke Juventus. Totti berharap, pemain asal Portugal itu mampu mengangkat kembali pamor Serie A. Kendati demikian, juara dunia 2006 itu juga menyinggung bagaimana kedatangan Ronaldo itu sedikit membuat fans klub-klub selain Juventus kecewa.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya, normal saja ketika ada fans klub lain yang merasa kehilangan rasa percaya diri, tetapi kita semua harus menyikapi ini dengan tenang. Tujuan klub ini adalah membuat pemain dan fans bahagia. Semua orang berharap kami mendatangkan nama besar dan tentu saja kami bakal coba melakukan itu," pungkas Totti.