Soal Barcelona yang Tak Jago di Kandang Lawan

1 November 2017 8:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Silvio Proto tembok tangguh Olympiacos. (Foto: Reuters/Albert Gea)
zoom-in-whitePerbesar
Silvio Proto tembok tangguh Olympiacos. (Foto: Reuters/Albert Gea)
ADVERTISEMENT
Laga melawan Olympiacos di Karaiskakis pada matchday keempat Liga Champions yang dihelat Rabu (1/11/2017) dini hari WIB, nyatanya benar-benar jadi ujian bagi konsistensi Barcelona.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak, kemenangan 3-1 di leg pertama yang mereka raih tidak bisa diulangi oleh Lionel Messi dkk. pada pertemuan kedua mereka. Bahkan, Blaugrana hanya bisa bermain imbang tanpa gol selama 90 menit jalannya pertandingan.
Meskipun dengan hasil ini Barcelona tetap bisa bertengger di puncak klasemen sementara Grup B, tak bisa mencetak gol saat menghadapi tim yang notabene kalah segala-galanya dari mereka adalah sebuah pekerjaan rumah yang harus diperhatikan baik-baik oleh Ernesto Valverde.
Dari pertandingan yang berakhir antiklimaks ini, kami telah merangkum lima catatan menarik untuk Anda.
1) Barcelona Gagal Cetak Gol di Liga Champions
Bermain imbang 0-0 melawan Olympiacos boleh jadi bukan hasil yang (benar-benar) buruk bagi Barcelona di Liga Champions sejauh ini. Tambahan satu poin membuat mereka tetap kokoh di puncak klasemen dengan 10 poin.
ADVERTISEMENT
Namun, tidak bisa mencetak gol itu yang jadi persoalan di pertandingan ini. Pasalnya, kegagalan ini jadi catatan terburuk Barcelona dalam lima tahun terakhir. Sejak terakhir bermain 0-0 melawan Benfica pada 2012 silam, baru kali ini Barcelona gagal mencetak gol di babak penyisihan grup Liga Champions.
2) Barcelona Jago Kandang?
Bukan, di sini kami tidak menyebut bahwa Barcelona hanya bisa menang saat bermain di kandang saja. Toh, pada kenyatannya mereka pun belum pernah kalah saat bertandang ke tempat lawan di Liga Champions musim ini.
Namun, jika melihat jumlah gol yang mereka torehkan saat bermain di kandang dan tandang, permasalahannya akan mulai terlihat. Sejauh ini, Barcelona sudah mencetak 7 gol di Liga Champions dengan enam di antaranya ditorehkan saat bermain di kandang sendiri. Sedangkan, dari dua partai tandang mereka hanya bisa mencetak satu gol, itu pun berasal dari gol bunuh diri saat menghadapi Sporting CP.
ADVERTISEMENT
Jadi, apa Barcelona hanya bisa sangar saat bermain di kandang?
3) Messi dan Suarez Buntu, Barcelona Mandul
Di awal musim ini, Barcelona kehilangan Neymar yang hengkang ke Paris. Kepergian Neymar itu nyatanya mulai terlihat memberikan dampak kepada Barcelona soal kebuntuan dalam urusan menyerang.
Ditambah cederanya Ousmane Dembele yang didatangkan sebagai pengganti Neymar dan belum nyetelnya Gerard Deulofeu, Luis Suarez dan Lionel Messi--secara tidak langsung--harus berjuang sendirian untuk mencetak gol. Khusus untuk Messi, gelontoran 15 gol sejauh ini membuat Barcelona kian ketergantungan akan maginya.
Sialnya, jika Messi dan Suarez sama-sama mengalami mengalami kebuntuan seperti pertandingan melawan Olympiacos, siapakah yang harus dimaksimalkan Valverde untuk menjadi jawaban atas persoalan ini?
4) Clean Sheet Keempat Barcelona
ADVERTISEMENT
Bagaimana pun Barcelona harus puas membawa pulang satu poin dari kandang Olympiacos. Meski lini serang mereka kesulitan mencetak gol, lini belakang mereka setidaknya mencatatkan catatan cukup apik di pertandingan ini.
Tidak kebobolanya gawang Marc-Andre ter Stegen membuat catatan clean sheet Barcelona dalam 15 pertandingan terakhir mereka menjadi empat.
5) Silvio Proto yang Gemilang saat Bertemu Barcelona
Olympiacos boleh saja kalah 1-3 pada pertemuan pertama mereka saat menghadapi Barcelona. Tapi, catatan gemilang kiper mereka, Silvio Proto, soal melakukan penyelamatan tidak bisa dikesampingkan begitu saja.
Kiper berusia 34 tahun ini sukses mencatatakan sembilan penyelamatan di pertemuan pertama. Sementara itu, di pertemuan kedua ini, eks-kiper Anderlecht itu sukses mencatatkan enam penyelamatan, salah satunya ketika menepis tendangan bebas Lionel Messi di babak kedua.
ADVERTISEMENT