Solskjaer Khawatir Daniel James Dicap Tukang 'Diving'

27 Agustus 2019 18:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain sayap Manchester United, Daniel James, ditekel di laga melawan Crystal Palace. Foto: Reuters/Paul Childs
zoom-in-whitePerbesar
Pemain sayap Manchester United, Daniel James, ditekel di laga melawan Crystal Palace. Foto: Reuters/Paul Childs
ADVERTISEMENT
Penyerang sayap muda Manchester United, Daniel James, mendapatkan dua kartu kuning di dua laga Premier League terakhirnya karena dianggap melakukan diving. Dari situ, pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer, khawatir James dilabeli sebagai tukang diving.
ADVERTISEMENT
“Ya. Oleh karena itu saya ingin membahasnya di sini,” jawab Solskjaer ketika ditanya wartawan apakah ia khawatir tentang reputasi James, dikutip dari BBC.
James mendapatkan kartu kuning perdananya di laga melawan Wolverhampton Wanderers, Selasa (20/8/2019). Kala itu, James yang tengah mendribel bola jatuh setelah diadang oleh gelandang Wolves, Joao Moutinho.
Dari tayangan ulang, sulit untuk menilai apakah James menjatuhkan diri dengan sengaja atau tidak. Pasalnya, Moutinho memang menghalangi James, tetapi tak ada kontak sama sekali.
Kartu kuning kedua James dapatkan kala United kalah dengan skor 1-2 dari Crystal Palace, Sabtu (24/8/2019). Kali ini, United boleh merasa sedikit jengkel. Alasannya, lutut James tersandung oleh kaki pemain Palace, James McArthur.
ADVERTISEMENT
Bagi Solskjaer, kedua insiden itu tak seharusnya berbuah kartu kuning. Pelatih asal Norwegia itu meyakini bahwa ada kontak yang terjadi antara James dengan pemain Wolves atau Palace.
Selain itu, tentu saja, Solskjaer juga membela James. Menurutnya, gaya main James yang mengandalkan kecepatan lari membuatnya lebih rentan jatuh.
“Dengan kecepatan seperti itu, sentuhan kecil saja sudah cukup untuk membuatnya jatuh. Saya juga yakin 100% bahwa ada kontak antara James dengan pemain mereka. Apabila kalian lihat di video dari dua laga itu, pasti ada kontak. Ia tidak beruntung. Dua kartu kuning itu tak seharusnya terjadi,” jelas Solskjaer.
Hal serupa juga dikemukakan oleh legenda United sekaligus pelatih James di Timnas Wales, Ryan Giggs. Mengomentari insiden di laga melawan Wolves, Giggs menyatakan bahwa James jatuh untuk menghindari tekel keras yang dilayangkan kepadanya.
ADVERTISEMENT
Dari situ, Giggs meminta wasit-wasit di Premier League untuk melindungi James.
“Anda lihat sendiri dia kerap kali ditekel. Terkadang, Anda jatuh untuk mengantisipasi tekel. Dan itu bisa terlihat seperti diving,” ucap Giggs, dilansir Bleacher Report.
“Kecepatannya membuat segalanya bisa lebih buruk, tetapi saya tak ingin mengkhawatirkan itu. Ia banyak mendapatkan tekel keras. Wasit seharusnya melindunginya,” tambah Giggs.
Daniel James merayakan gol di laga melawan Chelsea Foto: Reuters/Jason Cairnduff
Merujuk pada perkataan Solskjaer dan Giggs, tak bisa dimungkiri bahwa James memang kerap kali dilanggar. Bahkan, per Whoscored, pemuda berusia 21 tahun itu tercatat sebagai pemain dengan rata-rata dilanggar tertinggi (3,7) per pertandingan. Catatan itu merupakan yang tertinggi di Premier League 2019/20 bersama gelandang Aston Villa, John McGinn.
ADVERTISEMENT
Entah seperti apa ke depannya wasit-wasit Premier League menerjemahkan aksi James. Apakah eks pemain Swansea itu akan mendapat lebih banyak kartu kuning? Atau, rata-rata jumlah pelanggaran yang ia dapatkan akan meningkat?