Solskjaer ‘Menggonggong’, Klopp Berlalu

24 Februari 2019 15:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih interim Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih interim Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
Dari pernyataannya, Ole Gunnar Solskjaer dan Juergen Klopp menujukkan perbedaan pandangan menyoal laga Manchester United versus Liverpool di Old Trafford, Minggu (24/2/2019) pukul 21:05 WIB.
ADVERTISEMENT
Sebagai sosok yang pernah membela United sebagai pemain di masa keemasannya, Solskjaer tahu bahwa melawan Liverpool tak hanya perkara tiga poin. Karena Liverpool dan United merupakan salah dua tim tersukses di Inggris dalam urusan jumlah trofi, maka laga ini juga menyangkut soal gengsi.
Untuk perolehan gelar Liga Inggris, Liverpool sempat menungguli United. Namun, sejarah berubah sejak ‘Ibis Merah’ diarsiteki Sir Alex Ferguson. Kini, United telah juara Liga Inggris sebanyak 20 kali, sementara Liverpool masih 18 kali.
Liverpool memiliki kans untuk sudahi puasa gelar Liga Inggris yang telah berjalan 29 tahun musim ini. Saat ini, mereka berada di posisi kedua karena kalah dalam urusan selisih gol dari Manchester City. Akan tetapi, jumlah pertandingan liga yang telah dijalani Liverpool baru akan sama dengan City setelah menghadapi United.
ADVERTISEMENT
Pemain United dan Liverpool berduel. Foto: Reuters / Jason Cairnduff
Mengetahui itu, Solskjaer berusaha menjatuhkan mental ‘Si Merah’ melalui perkataannya dalam wawancara prapertandingan. Dalam sesi tersebut, Solskjaer menyinggung perbedaan mentalitas kedua tim.
“Jelas, tak hanya pendukung Liverpool yang merasakan tekananannya, tapi juga para pemainnnya. Tapi, kami tak jadi juara Premier League sejak beberapa tahun silam. Kami ingin kembali menjadi juara dalam jangka waktu dekat,” kata manajer interim United sejak Desember 2018 itu, sebagaimana dilansir Sky Sports.
“Saya kenal banyak fans Liverpool dan mereka yakin betul tim kesayangannya akan menjadi juara Premier League setiap musimnya. Tapi, ketika Oktober datang, mereka akan bilang, ‘Oke, tidak musim ini. Tapi, musim depan kami yang jadi juaranya’,” sindirnya.
Klopp sedang berbunga-bunga. Foto: Reuters/Phil Noble
Kendati demikian, Juergen Klopp tak terpancing dengan komentar Solskjaer ini. Seperti bunyi pepatah, “Anjing menggonggong, kafilah berlalu”, manajer Liverpool sejak 2015 itu memandang laga ini hanya perkara tiga poin saja.
ADVERTISEMENT
“Apakah kemenangan atas United melebihi perkara tiga poin bagi Liverpool? Bagi saya, tidak. Karena kami masih harus melawan Tottenham Hotspur (pada 31 Maret), Chelsea (pada 14 April) dan tim-tim sulit lainnya sebelum musim ini berakhir,” kata Klopp, sebagaimana dilansir Goal International.
“Jika kami bisa tetap kuat hingga akhir musim, segalanya akan baik-baik saja. Kami tak boleh menggap satu laga lebih penting daripada laga lainnya,” ucap eks pelatih Borussia Dortmund itu.