Solskjaer Pertanyakan Perlakuan Pemain Liverpool terhadap Rashford

25 Februari 2019 5:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Solskjaer di laga melawan Liverpool. Foto: REUTERS/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Solskjaer di laga melawan Liverpool. Foto: REUTERS/Phil Noble
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mempertanyakan sikap pemain Liverpool di pertandingan antara kedua tim ini, hari Sabtu (24/2/2019). Menurut Solskjaer, Rashford kerap kali dilanggar dengan keras meski telah tertatih karena cedera.
ADVERTISEMENT
Badai cedera memang datang di pertandingan Derby of England ini, terutama bagi United. Solskjaer terpaksa menghabiskan jatah pergantian pemainnya di babak pertama karena cedera. Jatah substitusi yang sudah habis ini memaksanya untuk tidak menarik keluar Rashford, yang juga limbung usai ditekel Jordan Henderson.
Keadaanlah yang memaksa Solskjaer untuk tetap memainkan Rashford. Ia pun mengeluhkan tekel keras pemain Liverpool yang dilayangkan pada penyerangnya tersebut.
"Saya pikir ia (Rashford)...saya tak bilang ia ditarget. Namun, memang banyak pelanggaran terhadapnya," ujar Solskjaer dikutip dari Reuters.
"Henderson menerjangnya dan nyaris menghancurkan pergelangan kaki Rashford. Normalnya, pemain ditarik keluar setelah menerima tekel seperti itu. Namun, kami tak menggantinya karena kami telah melakukan tiga pergantian. Saya berharap cederanya tak parah."
ADVERTISEMENT
Marcus Rashford beberapa kali dilanggar di laga melawan Liverpool. Foto: REUTERS/Phil Noble
Solskjaer juga mempertanyakan sikap wasit yang menurutnya tak melindungi Rashford. Namun, lebih dari itu, pria asal Norwegia tersebut juga memberikan pujian bagi penyerangnya yang bertahan di lapangan meski terluka.
"Tekel Henderson hanya satu dari sekian pelanggaran yang diterima Rashford. Saya tak paham mengapa tak ada akumulasi pelanggaran terhadapnya. Yang saya tahu ia adalah seorang Mancunian sejati, seorang pejuang," ujar pelatih pinjaman dari Molde itu.
Secara keseluruhan, Solskjaer bangga terhadap penampilan anak asuhnya. United memang bermain bagus di laga melawan Liverpool ini, terlebih dengan fakta bahwa mereka tampil di bawah rundungan cedera.
Buktinya, United berhasil membuat Liverpool hanya mampu melepaskan satu tendangan mengarah ke gawang sepanjang pertandingan berlangsung. Sebagai perbandingan, 'si Iblis Merah' berhasil mencatatkan tiga tembakan mengarah ke gawang. Menurut Solskjaer, ini berkat karakter timnya yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat senang melihat tim saya kali ini, terutama karakter mereka yang terlihat luar biasa setelah segelintir kerugian yang menimpa mereka. Saya belajar banyak tentang karakter tim kami di laga ini," ucapnya.
Paul Pogba melindungi bola dari sergapan Bobby Firmino. Foto: Reuters/Lee Smith
Kendati begitu, Solskjaer merasa penampilan United baru benar-benar bagus di babak kedua, sementara performa Paul Pogba dkk di babak pertama di babak pertama dinilai sang pelatih tidak memuaskan.
"Kami tahu kami tak cukup baik untuk mengalirkan bola di babak pertama. Saya tak pernah melihat kami begitu ceroboh seperti itu. Namun, semua hal buruk yang mungkin terjadi bagi kami memang terjadi di babak pertama. Di babak kedua, penampilan kami mengagumkan," tutup Solskjaer.