Solskjaer: Sanchez Memang Harus Pergi

30 Agustus 2019 17:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sanchez melakoni debut bersama Man. United. Foto: Reuters/Paul Childs
zoom-in-whitePerbesar
Sanchez melakoni debut bersama Man. United. Foto: Reuters/Paul Childs
ADVERTISEMENT
Kebersamaan Manchester United dengan Alexis Sanchez akhirnya usai. Well, tak sepenuhnya usai, karena Sanchez hanya pergi dengan status pinjaman. Namun, menurut pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer, memang sudah seharusnya Sanchez pergi dari timnya.
ADVERTISEMENT
“Saya pikir Sanchez memang harus pergi. 18 bulan waktunya di sini tak berlangsung dengan baik. Saya pikir, kepergiannya akan bermanfaat bagi semua pihak,” ujar Solskjaer dalam konferensi pers jelang laga pekan keempat Premier League kontra Southampton, Sabtu (31/8/2019) malam WIB.
Merujuk pada perkataan Solskjaer, upaya yang dilakukan United untuk ‘membuang’ Sanchez tak main-main. Penyerang asal Cile itu dipinjamkan ke klub raksasa Serie A, Inter Milan, selama semusim tanpa opsi permanen.
Nah, menurut pakar transfer dari Sky Sports Italia, Fabrizio Romano, United menanggung lebih dari setengah gaji Sanchez dalam semusim. Menurut Romano, Inter hanya membayar lima juta euro dari total gaji Sanchez yang bernilai 12 juta euro per musim.
ADVERTISEMENT
Yang menarik, pada Juli 2019 lalu, Solskjaer sempat menyatakan bahwa Sanchez masih akan mendapatkan tempat di dalam skuatnya. Kala itu, Sanchez memang baru saja tampil impresif di Copa America 2019.
Meskipun begitu, tak mengherankan apabila Solskjaer berubah pikiran. Di United, Sanchez memang terlihat sebagai pesepak bola yang kehilangan motivasi. Selain itu, setidaknya, United tak harus membayar 12 juta euro untuk pemain cadangan.
Sayangnya, ada satu hal yang cukup mengganjal dari keputusan United melepas Sanchez, yaitu menyoal kedalaman lini depan. Pasalnya, sebelum Sanchez hengkang, ‘Sang Iblis Merah’ sudah ditinggal oleh penyerang lainnya, Romelu Lukaku, yang juga pergi ke Inter.
Kendati begitu, Solskjaer meyakini bahwa ia masih memiliki cukup opsi di lini serang. Tiga penyerang muda, Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Mason Greenwood, tampaknya menjadi pilihan utama pelatih asal Norwegia itu untuk musim 2019/2020 ini.
ADVERTISEMENT
“Saya memercayai Rashford, Martial, dan Greenwood, untuk menjadi penyerang tengah. Kami memiliki banyak pilihan, dan buat saya, ini sudah waktunya mereka merasakan tekanan. Ini adalah sesuatu yang sudah kami nanti.”
Di tiga laga perdana United di Premier League, Rashford dan Martial-lah yang menjadi pilihan utama. Keduanya pun cukup moncer. Masing-masing dari mereka sanggup mengemas dua gol plus satu assist.
Sayangnya, jelang laga melawan Southampton, Martial mesti mengalami cedera paha. Akibatnya, penyerang asal Prancis itu mesti absen. Dari situ, Greenwood-lah yang kemungkinan akan tampil. Solskjaer pribadi mengakui bahwa penyerang berusia 17 tahun itu merupakan pelapis dari Rashford dan Martial.
“Greenwood sebenarnya tak terbiasa bermain seminim ini. Ia terbiasa bermain tiap pekan (bersama tim junior), dan kini ia harus masuk hanya selama 30 menit. Ia memang tak akan bermain selama lima laga berturut-turut. Tugasnya adalah melapisi Martial dan Rashford.”
ADVERTISEMENT
Kalau sudah mepet, United sebenarnya memiliki opsi jangka pendek dalam diri Zlatan Ibrahimovic. Penyerang uzur asal Swedia yang kini merumput di Los Angeles Galaxy itu menyatakan bahwa ia berminat untuk membela United. Kebetulan, Ibrahimovic memang pernah bermain bagi United di tahun 2016-2018.
Namun, Solskjaer menanggapi dingin ucapan Ibrahimovic itu. Sang pelatih menganggap Ibrahimovic hanya bercanda. Kalaupun serius, Solskjaer menegaskan bahwa pintu United tertutup untuk legenda Swedia tersebut.
“Saya pikir kembalinya Ibrahimovic tak akan terjadi. Ia sudah mendapatkan waktunya di sini. Saya juga tak yakin ia serius. Kalau usianya bulan depan 28 tahun, bukan 38 tahun, tentu ceritanya akan berbeda,” ucap Solskjaer.