Solskjaer Sandingkan De Gea dengan Schmeichel dan Van der Sar

14 Januari 2019 19:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
De Gea lakukan penyelamatan di laga lawan Spurs. (Foto: Reuters/John Sibley )
zoom-in-whitePerbesar
De Gea lakukan penyelamatan di laga lawan Spurs. (Foto: Reuters/John Sibley )
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi caretaker Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, David De Gea mampu bersanding dengan Edwin van der Sar dan Peter Schmeichel sebagai kiper terbaik The Red Devils sepanjang masa. Pujian ini muncul setelah De Gea tampil fenomenal kala United mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 1-0, Minggu (13/1/2019).
ADVERTISEMENT
Kemenangan United atas Spurs memang banyak bergantung pada kehebatan De Gea di bawah mistar gawang. Mantan kiper Atletico Madrid ini tampil luar biasa, terutama di babak kedua ketika Spurs mulai gencar melepaskan serangan. Peluang Harry Kane dkk. berhasil dimentahkan oleh De Gea. Tak tanggung-tanggung, dalam satu babak ia mencatatkan total 11 penyelamatan!
Tak hanya sekali ini saja tentunya De Gea berhasil menyelamatkan United sendirian. Pria kelahiran Madrid ini pernah menciptakan 14 penyelamatan kala 'Iblis Merah' mengalahkan Arsenal dengan skor 3-1 di Stadion Emirates pada musim 2017/18. Selain dua laga melawan klub London Utara ini, masih banyak momen lain ketika De Gea membawa United meraih poin.
Luar biasanya penampilan De Gea menghadirkan pujian dari manajernya. Tak hanya menyebutnya sebagai kiper terbaik dunia saat ini, namun juga salah satu kiper terbaik United sepanjang masa.
ADVERTISEMENT
“Saya sudah pernah berkata sebelumnya bahwa kami memiliki kiper terbaik di dunia saat ini,” ujar Solskjaer, dikutip dari Sky Sports.
Schmeichel melakukan selebrasi usai menjuarai Liga Champions 1998/99. (Foto: AFP/Eric Cabanis)
zoom-in-whitePerbesar
Schmeichel melakukan selebrasi usai menjuarai Liga Champions 1998/99. (Foto: AFP/Eric Cabanis)
“Ketika anda menciptakan 11 penyelamatan dalam satu pertandingan, tentu saja itu adalah performa yang fantastis. Namun, bagi David, hanya dua dari penyelamatannya yang luar biasa, sisanya adalah penyelamatan yang memang mampu ia ciptakan sehari-hari. Penyelamatan tersebut hasil dari konsentrasi dan berada di posisi yang tepat.”
“Kami pernah memiliki beberapa kiper hebat, dan De Gea mampu bersaing dengan Edwin (van der Sar) dan Peter (Schmeichel) sebagai kiper terbaik sepanjang masa yang kami miliki," kata pelatih asal Norwegia ini.
Disandingkan dengan kiper legendaris macam Schmeichel dan Van der Sar tentu adalah pujian yang begitu berarti bagi De Gea. Namun, apakah memang kiper asal Spanyol tersebut layak disejajarkan dengan dua kiper yang disebut-sebut terbaik sepanjang sejarah United tersebut?
ADVERTISEMENT
Mari kita lihat dari statistik ketiga kiper ini terlebih dahulu. Secara statistik, De Gea memang kalah dari Van der Sar dan Schmeichel. Dari 342 penampilan bagi United, De Gea berhasil mencatatkan 125 clean sheet dengan rataan 0,365 clean sheet per laga. Rataan De Gea kalah dari Schmeichel yang mampu mencatatkan 0,452 clean sheet (180 clean sheet dari 398 penampilan) dan Van der Sar dengan 0,508 clean sheet (135 clean sheet dari 266 penampilan).
Edwin van der Sar saat berseragam Manchester United. (Foto: Paul ELLIS/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Edwin van der Sar saat berseragam Manchester United. (Foto: Paul ELLIS/AFP)
Raihan trofi De Gea bersama United pun masih kalah ketimbang dua pendahulunya. Kiper yang direkrut di tahun 2011 ini "hanya" berhasil memenangi tujuh trofi bersama United, dan hanya dua trofi major (satu Premier League dan Liga Europa). Di satu sisi, Schmeichel berhasil memenangkan 15 trofi (termasuk lima Premier League dan satu Liga Champions) dan Van der Sar menyumbangkan 10 trofi (di antaranya empat Premier League dan satu Liga Champions). De Gea pribadi belum pernah sekali pun memenangkan trofi Liga Champions dalam tujuh setengah tahun kariernya di United.
ADVERTISEMENT
Namun, pada dasarnya, ada beberapa faktor lain yang juga bisa menjadi alat pembanding. Tentu ada perbedaan kualitas dari skuat United di era Schmeichel, Van der Sar, dan De Gea. Begitu pula perbedaan zaman dari masing-masing kiper.