Solskjaer Sulit Terima Kekalahan dari Crystal Palace

25 Agustus 2019 5:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ole Gunnar Solskjaer memberi salam pada pendukung Manchester United. Foto: Reuters/Andrew Yates
zoom-in-whitePerbesar
Ole Gunnar Solskjaer memberi salam pada pendukung Manchester United. Foto: Reuters/Andrew Yates
ADVERTISEMENT
Ole Gunnar Solskjaer menyebut kekalahan yang diderita Manchester United saat berjumpa Crystal Palace, Sabtu (24/8/2019) malam WIB, sebagai sesuatu yang sulit diterima. Menurut Solskjaer, United kehilangan 'sentuhan Midas' dalam pertandingan tersebut sehingga akhirnya harus menelan pil pahit.
ADVERTISEMENT
Menjamu Palace di Old Trafford, United memburu kemenangan keduanya di Premier League musim ini. Mereka pun tampil agresif dengan mendominasi penguasaan bola dan penciptaan peluang. Tercatat, 'Iblis Merah' mampu menguasai bola sebanyak 72 persen dan melepaskan 22 tembakan. Sedangkan, Palace cuma bisa membuat lima upaya.
Namun, skor akhir berkata lain. United kebobolan terlebih dahulu pada babak pertama sebelum menyamakan skor via Daniel James semenit jelang waktu normal berakhir. Setelah itu, pada injury time babak kedua, Patrick van Aanholt mencetak gol kemenangan lewat tendangan kaki kirinya.
Solskjaer berpendapat bahwa pada babak pertama United memang tidak tampil bagus tetapi pada babak kedua performa mereka meningkat drastis. Celakanya, Palace mampu memanfaatkan kesempatan dengan lebih baik. Itulah yang membuat kekalahan jadi terasa menyakitkan.
ADVERTISEMENT
"Ya, ini hasil yang sulit diterima. Pada babak pertama kami tampil buruk. Kami terlena dan akhirnya mereka mencetak gol di kesempatan pertama. Itu adalah hasil dari cara bertahan yang buruk dan semestinya tak perlu terjadi," kata Solskjaer kepada MUTV seusai laga.
"Pada babak kedua penampilan kami sangat baik. Kami terus menekan, menciptakan peluang, tetapi sayangnya tidak bisa mencetak gol. Hari ini kami kehilangan 'sentuhan Midas' itu."
"Kami sebenarnya tahu bahwa mereka datang ke sini untuk bertahan dengan baik dan menyerang lewat serangan balik cepat. Kami tahu mereka berbahaya di situ. Mereka punya kecepatan dan kualitas di lini depan. Dari tiga peluang, mereka bisa mencetak dua gol yang semestinya tidak terjadi," tambah Solskjaer.
ADVERTISEMENT
Pertandingan melawan Palace ini, lagi-lagi, diwarnai oleh kegagalan pemain Manchester United dalam mengeksekusi penalti. Jika pada laga kontra Wolverhampton Wanderers Paul Pogba gagal menunaikan tugas, kali ini Marcus Rashford pun begitu.
Kendati demikian, Solskjaer tidak mempermasalahkan kegagalan Rashford tersebut. Pria Norwegia itu justru mengkritik wasit yang tidak memberi hadiah penalti di kesempatan lain.
Penyerang Crystal Palace, Jordan Ayew, membobol gawang Manchester United. Foto: Reuters/Andrew Yates
"Ada beberapa penalti lain yang semestinya diberikan. Ya, setipis itulah perbedaannya. Kami tentunya kecewa karena gagal menang dan aku yakin Marcus bakal melihat lagi bagaimana caranya mengeksekusi penalti. Di kemudian hari, dia akan kembali menjadi algojo dan dia akan berhasil," ujar eks pelatih Cardiff City itu.
Selain menelan kekalahan, United juga harus kehilangan dua pemain, Luke Shaw dan Anthony Martial, karena cedera. Solskjaer belum tahu separah apa kondisinya. Untuk saat ini dia cuma bisa mengharapkan yang terbaik. "Kita lihat saja nanti. Semoga tidak terlalu buruk dan mungkin kami bisa menyertakan mereka dalam latihan pekan ini," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dengan kekalahan ini, Manchester United berarti sudah merasakan hasil lengkap di Premier League 2019/20. Mereka menang di pekan pertama, bermain imbang di pekan kedua, dan kalah di pekan ketiga. Solskjaer sama sekali tidak puas dengan ini dan bertekad membawa tim asuhannya meraih tiga angka di laga melawan Southampton pekan depan.
"Dua hasil terakhir sangat mengecewakan karena di Wolverhampton kami merasa pantas menang dan begitu pula dengan hari ini. Namun, kamu memang tak bisa selalu mendapat apa yang kau inginkan di sepak bola. Melawan Southampton nanti, kami harus bermain lebih baik, mencetak gol, dan memenangi pertandingan," tegasnya.