Solskjaer: United Mesti Lebih Efektif di Area Pertahanan Barcelona

16 April 2019 20:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ole Gunnar Solskjaer memberi instruksi kepada Marcus Rashford. Foto: Reuters/Andrew Yates
zoom-in-whitePerbesar
Ole Gunnar Solskjaer memberi instruksi kepada Marcus Rashford. Foto: Reuters/Andrew Yates
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Misi berat diusung Manchester United kala bertandang ke Camp Nou untuk menghadapi Barcelona di leg kedua perempat final Liga Champions 2018/19, Rabu (17/4/2019). Selain menantang Blaugrana di markasnya, United tertinggal defisit satu gol akibat kekalahan di leg pertama.
ADVERTISEMENT
Tertinggal tak serta bikin Ole Gunnar Solskjaer putus harap. Juru taktik asal Norwegia itu optimistis menatap leg kedua. Tetapi, ada beberapa area dan masalah taktikal yang dianggapnya mesti ditingkatkan oleh Marcus Rashford dkk. ketika mementaskan leg kedua nanti.
Paling utama, ‘Iblis Merah’ mesti lebih berkualitas di sepertiga lapangan akhir atau daerah pertahanan Barcelona. Bukan cuma melahirkan peluang, tetapi bagaimana mengoptimalkan kans agar berbuah jadi gol. Hal ini diminta Solskjaer dengan patokan permainan timnya di pertemuan pertama.
“Kami harus lebih punya kualitas di area sepertiga akhir, dengan umpan silang dan penyelesaian akhir. Mungkin, kami harus lebih percaya diri dengan apa yang kami lakukan. Selama 15 menit awal di pertemuan pertama, kami terlalu lama membiarkan lawan menguasai bola,” kata Solskjaer dilansir situs resmi klub.
ADVERTISEMENT
“Kami punya beberapa peluang sebetulnya, tendangan bebas Rashford yang melenceng sedikit dari gawang, begitu juga Paul Pogba yang hampir mencetak gol. Jadi, kami sebetulnya bisa saja unggul 2-0 atau 3-0 sebelum Barcelona mendapat gol (dari bunuh diri Luke Shaw),” jelasnya.
Benar adanya bahwa The Red Devils bisa memberi perlawanan di Theatre of Dreams. Bahkan, mereka menciptakan lebih banyak peluang ketimbang Barcelona (10 berbanding 6). Tetapi, efektivitas menjadi kendala gempuran itu karena tak ada satu pun percobaan yang tepat sasaran. Sementara, tiga upaya Barcelona mengarah ke gawang yang dikawal David De Gea.
Messi dan Suarez merayakan gol bunuh diri Luke Shaw. Foto: Reuters/Lee Smith
Menjadi wajar pula jika Solskjaer berharap kualitas dan efektivitas serangan United lebih baik di leg kedua. Pasalnya, Barcelona punya rapor bagus saat mentas di kandang sendiri.
ADVERTISEMENT
Sejak terakhir kalah dari Bayern Muenchen di semifinal Liga Champions 2011/12, Lionel Messi dan kolega tak terkalahkan di 30 laga kandang kompetisi ini. Rinciannya, 27 kemenangan dan tiga hasil imbang.
Kendati catatan tersebut menjadi tantangan lain yang mesti dihadapi United, nyali eks pelatih Cardiff City itu tak jadi ciut. Keberhasilan menyingkirkan Paris-Saint Germain (PSG) di 16 besar lewat skema comeback, disebut Solskjaer membuat skuatnya percaya bahwa tak ada yang mustahil di sepak bola.
“Kami sedang coba membangun kepercayaan diri, keyakinan, dan mengatur strategi untuk menghadapi pertandingan nanti. Kami semua di tim ini sangat sadar, memenangi laga nanti adalah keharusan,” tutup Solskjaer.
*** Laga leg kedua babak perempat final Liga Champions 2018/19 akan digelar di Stadion Camp Nou pada Rabu (17/4/2019). Sepak mula akan berlangsung pada pukul 02:00 WIB.
ADVERTISEMENT