Spalletti Percaya Inter Masih Bisa ke Liga Champions

Hasil buruk kembali dituai Inter dan Spalletti. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)

Posisi Inter Milan di klasemen sementara Serie A tengah terjepit. Harapan mereka untuk berangkat ke Liga Champions tidak hanya ditentukan oleh kaki mereka sendiri, tapi juga nestapa kesebelasan lain.

Inter bakal menjalani pekan terakhirnya dengan menghadapi Lazio pada pekan ke-38 di Olimpico, Senin (21/5/2018) dini hari WIB. Persoalannya, Biancocelesti adalah rival mereka untuk mendapatkan satu tiket tersisa ke Liga Champions musim depan saat ini.

Hal tersebut tidak lantas mengganggu kepercayaan diri pelatih Inter Luciano Spalletti. Dalam konferensi pers sebelum pertandingan, ia begitu optimistis Inter bakal mendapatkan satu tempat di zona Liga Champions.

“Saya selalu percaya bahwa kami bakal mendapatkan satu tempat di zona Liga Champions pada akhir musim. Saya percaya dengan hal tersebut karena kami telah mencanangkan itu sejak periode pertama musim ini,” kata Spalletti seperti dikutip dari Football Italia.

“Saya mencanangkan hal tersebut karena Liga Champions adalah salah satu kompetisi elite di dunia. Pada akhirnya, kami harus bekerja keras untuk menentukan perjalanan kami di musim depan; di Liga Champions atau Liga Europa.”

Dalam konferensi pers tersebut, Spalletti juga menunjukkan kekecewaannya lantaran banyak orang yang lebih menganggap Lazio lebih berpeluang ke Liga Champions. Termasuk dari beberapa pertandingan terakhir.

Inter sendiri menjalani lima laga terakhirnya dengan tidak maksimal. Selama periode tersebut, mereka dua kali menelan kekalahan—dari Juventus 2-3 dan Sassuolo 1-2. Buruknya lagi, dua kekalahan tersebut diterima ketika pertandingan dimainkan di Giuseppe Meazza.

Berbeda dengan Inter, Lazio punya catatan apik ketika memainkan lima pertandingan terakhirnya. Dalam lima laga terakhir, anak asuh Simone Inzaghi berhasil membuat catatan tak terkalahkan.

“Lazio punya peluang lebih besar untuk berangkat ke Liga Champions. Namun, berbicara soal target, saat ini kita sudah berada di trek yang tepat untuk mencapai target dan bisa saja ditutup dengan kemenangan dalam laga ini.”

“Semua orang berbicara jika kami tidak bisa mencapai Liga Champions. Jujur, saya kecewa melihat apa yang mereka katakan karena mereka tidak bisa melihat perjuangan kami secara keseluruhan dan banyaknya ketidakberuntungan yang kami dapatkan.”

“Saya begitu bangga melihat penampilan kami saat ini. Keberhasilan kami duduk di posisi ini sekarang disebabkan oleh reaksi kami terhadap kesulitan dan bagaimana belajar untuk bangkit serta tak mengulangi itu.”

Modal Inter untuk berangkat ke Liga Champions musim depan sebenarnya tak susah-susah amat. Berbekal pertemuan pertama kedua kesebelasan yang berakhir dengan 0-0, mereka bisa lolos dengan hanya menang, tak peduli berapa pun skornya.

Well, apakah Inter mampu mewujudukan itu dan berangkat ke Liga Champions musim depan?