Spanduk Pecel Lele dan Obat Kuat: Kritik Nyeleneh ala The Jakmania

16 September 2019 14:06 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Persija Jakarta saat laga melawan Ceres Negros di Stadion Utama GBK, Jakarta, Selasa (23/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Persija Jakarta saat laga melawan Ceres Negros di Stadion Utama GBK, Jakarta, Selasa (23/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Disanjung tak menang, eh, dikritik malah baper. Maka, yang kemudian dilakukan The Jakmania untuk mendukung Persija Jakarta adalah dengan melakukan hal-hal nyeleneh.
ADVERTISEMENT
Hal itu ialah membentangkan belasan spanduk asal-asalan di sejumlah sudut stadion. Sebagian besar adalah spanduk yang lebih akrab kamu lihat di warung-warung makan di pinggir jalan.
Ada spanduk 'pecel lele', spanduk 'warung kopi', spanduk 'warteg', hingga spanduk 'toko susu'. Tak cuma itu. Ada juga spanduk lain dengan tulisan-tulisan yang tak kalah komikal.
Spanduk nyeleneh dibentangkan The Jakmania saat Persija Jakarta menjamu PSIS Semarang di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi. Foto: Dok. @ilhamdysis
Misal, spanduk 'iklan rumah', spanduk 'pajak bumi dan bangunan', spanduk info 'kawasan ganjil-genap', atau spanduk anjuran 'lalu lintas'. Bahkan, di salah satu sudut, terbentang pula spanduk 'obat kuat'.
"Caesar, obat perkasa," begitu yang tertulis. Atau "Jangan mampir. Entar nagih."
Aduh...
Semua itu tersaji tatkala tim kebanggaan mereka menjamu PSIS Semarang di Stadion Patriot Chandrabhaga, Minggu (15/9/2019) sore WIB. Laga ini sendiri berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk tim tuan rumah.
ADVERTISEMENT
Seusai laga, sekretaris umum The Jakmania, Diky Soemarno, menjelaskan kepada awak media alasan pemasangan spanduk-spanduk tersebut. Menurut dia, ini sudah direncanakan sejak beberapa hari sebelumnya.
"Kami berpikir, ketika dikasih spanduk dukungan Persija enggak menang. Giliran dikritik, Persija baper. Istilahnya mereka kayak minta jangan dikritik di awal karena enggak bagus buat tim dan justru bikin lawan semangat," kata Diky.
"Ya, udah... Kami bingung. Akhirnya kami kasih spanduk yang enggak ada hubungannya dengan sepak bola atau Persija. Lucu-lucuan aja," lanjut Diky.
Pada Kamis (19/9), Persija bakal bermain dengan menjamu Bali United di stadion yang sama. Namun, Diky mengatakan bahwa belum ada keputusan apakah spanduk-spanduk nyeleneh akan kembali mereka gunakan.
"Nanti pas melawan Bali United, mungkin akan ada konsep baru lagi," tuturnya.
ADVERTISEMENT