Spurs Berikan Kekalahan Pertama untuk Chelsea

25 November 2018 2:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Harry Kane rayakan golnya ke gawang Chelsea. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Harry Kane rayakan golnya ke gawang Chelsea. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
ADVERTISEMENT
Rekor 12 laga tanpa takluk milik Chelsea terhenti. Melawat ke kandang Tottenham Hotspur, Stadion Wembley, Minggu (25/11/2018) dini hari WIB, pasukan Maurizio Sarri tumbang dengan skor 1-3.
ADVERTISEMENT
Kemenangan Spurs ditentukan oleh gol Dele Alli, Son Heung-min dan Harry Kane. Sementara itu, Olivier Giroud menjadi satu-satunya pemain The Blues yang menuliskan namanya di papan skor.
Dengan hasil ini, Spurs naik ke posisi ketiga klasemen sementara dengan 30 angka. Mereka menyalip Chelsea yang turun satu setrip dengan jeda 2 poin. Hasil telak tak mengherankan diraih Chelsea karena The Lilywhites memang tampil begitu dominan dalam formasi dasar 4-3-1-2 sejak menit awal.
Kala menyerang, formasi ini akan berubah menjadi 3-5-2 dengan full-back kanan dan kiri maju, sedangkan gelandang bertahan Eric Dier menjadi bek hibrida. Ketika diserang, pasukan Mauricio Pochettino akan melakukan transisi dengan cepat menjadi formasi 4-4-2 dengan jarak antarlini yang begitu rapat.
ADVERTISEMENT
Jangan kaget bilamana babak pertama berakhir dengan Spurs lancarkan 7 tembakan tepat sasaran dan Chelsea cuma satu yang tepat sasaran. Dua dari sekian banyak tembakan Spurs pada babak pertama sukses berujung gol.
Gol pertama tercipta pada menit kedelapan melalui sundulan Dele Alli usai menerima umpan lambung dari Christian Eriksen dalam skema tendangan bebas. Gol ini merupakan gol keenam Alli dalam lima pertemuan terakhirnya melawan Chelsea.
Perayaan gol Dele Alli ke gawang Chelsea. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Perayaan gol Dele Alli ke gawang Chelsea. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
Gol kedua tercipta delapan menit kemudian berkat Harry Kane. Prosesnya bermula dari umpan Eriksen kepada Kane di tengah lapangan. Setelah melakukan aksi dribel, penyerang Timnas Inggris itu melancarkan tembakan dari luar kotak penalti.
Tembakan Kane mulanya mengarah ke David Luiz yang berada di kotak penalti. Namun bek Timnas Brasil itu memutuskan untuk menghindar. Hal ini membuat kiper Kepa Arrizabalaga kebingungan sehingga bola hasil tembakan bisa sukses berujung gol.
ADVERTISEMENT
Dalam 10 menit awal babak kedua, Chelsea berusaha merebut kembali kontrol pertandingan. Namun, dalam 73% penguasaan bola, pasukan Maurizio Sarri kebingungan. Kondisi ini membuat Chelsea lupa dengan lini belakang dan inilah yang bikin Son Heung-min bisa ciptakan gol pada menit 55.
Prosesnya bermula dari umpan terobosan dari Alli yang dilancarkan dari zona pertahanan Spurs. Kemudian, Son melancarkan aksi dribel dari tengah lapangan ke kotak penalti. Sebelum melancarkan tembakan berujung gol, penyerang berkebangsaan Korea Selatan itu melewati Luiz di kotak penalti.
Setelah kebobolan tiga gol, Sarri mengganti tiga pemainya secara bertahap. Pertama, mengganti Alvaro Morata dengan Pedro dan Mateo Kovacic dengan Ross Barkley pada menit 58. Lalu memasukkan Olivier Giroud dan menarik keluar Willian Borges. Giroud memang bisa mencetak gol pada menit akhir, namun Chelsea tetap kalah 1-3 di akhir cerita.
ADVERTISEMENT