Spurs Menangi Laga Thriller Lawan Wolverhampton

4 November 2018 4:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erik Lamela dan Lucas Moura. (Foto: REUTERS/Peter Powell)
zoom-in-whitePerbesar
Erik Lamela dan Lucas Moura. (Foto: REUTERS/Peter Powell)
ADVERTISEMENT
Dengan susah payah Tottenham Hotspur meraih tiga angka di pekan ke-11 Premier League 2018/19. Bermain menghadapi Wolverhampton Wanderers, Minggu (4/11/2018) dini hari WIB, Spurs menang dengan skor tipis 3-2.
ADVERTISEMENT
Dalam laga yang dihelat di Molineux Stadium, Spurs hampir saja tak meraih kemenangan. Spurs awalnya unggul lebih dulu melalui Erik Lamela di menit ke-27, Lucas Moura di menit ke-30 dan Harry Kane di menit ke-61. Wolves lalu membalas melalui dua penalti yang masing-masing dieksekusi oleh Ruben Neves di menit ke-68 dan Raul Jimenez di menit ke-79.
Atas kemenangan ini, Spurs naik ke posisi empat dengan raihan 24 angka. Sementara, Wolves turun ke posisi 11 dengan mengemas 15 angka.
Tak ada nama Christian Eriksen, Dele Alli, dan Son Heung-min dalam susunan 11 pemain awal Tottenham Hotspur. Ketiganya disimpan guna memainkan laga tengah pekan nanti menghadapi PSV Eindhoven di Liga Champions.
Sebagai pengganti, Lucas Moura, Erik Lamela, dan Mohammad Sissoko dimainkan oleh Mauricio Pochettino sejak awal. Sementara, di kubu Wolverhampton Wanderers Adama Traore tak main dari awal. Dalam pola 3-4-3, Nuno Espirito Santo memainkan Ivan Cavaleiro, Raul Jimenez, dan Helder Costa di lini depan.
ADVERTISEMENT
Spurs yang di klasemen berada dalam posisi yang lebih baik, memberikan tekanan sejak awal. Namun, Pochettino harus mengganti strateginya ketika laga masih berumur tujuh menit. Sebabnya, Mousa Dembele mengalami cedera dan digantikan posisinya oleh Son Heung-min. Sissoko yang tadinya bermain di sayap kanan harus berpindah posisi menjadi poros ganda bersama Hary Winks.
Strategi tersebut malah membuat Spurs bermain baik. Erik Lamela menjadi pemain yang berbahaya di babak pertama. Apalagi, pemain asal Argentina itu berada di sisi kanan penyerangan dari Spurs.
Gol pun berhasil diciptakan oleh Lamela pada menit ke-27. Melakukan kerja sama satu dua dengan Son, Lamela menutupnya dengan sepakan kaki kanan yang tak bisa dihalau oleh Rui Patricio.
Tak puas dengan satu gol, Spurs terus melakukan tekanan ke pertahanan Wolves. Hasilnya, tiga menit usai gol Lamela, Moura yang membikin gol untuk Spurs. Sundulan mantan pemain Paris Saint-Germain itu gagal dihalau oleh Rui Patrico. Skor 2-0 untuk keunggulan Spurs bertahan hingga babak pertama selesai.
ADVERTISEMENT
Di babak kedua, Wolves memulainya adengan peluang. Raul Jimenez dan Helder Costa mendapat kans untuk mencetak gol. Tapi, Hugo Lloris masih sigap mengamankan gawangnya.
Kendati Wolves memulai babak kedua dengan peluang, justru Spurs yang berhasil mencetak gol lagi. Tepatnya di menit ke-62, Harry Kane berhasil membuat skor menjadi 3-0. Penyerang asal Inggris itu berhasil memanfaatkan bola muntah hasil usahanya yang pertama.
Ketinggalan tiga angka membuat Wolves semakin giat melakukan tekanan. Hasilnya, gol bisa mereka ciptakan pada menit ke-68. Gol tercipta melalui tendangan penalti usai Raul Jimenez dijatuhkan oleh Juan Foyth. Ruben Neves yang maju sebagai penendang berhasil mengecoh Lloris. Skor pun berubah menjadi 3-1.
Pada menit ke-79, gawang Spurs kembali bobol. Lagi-lagi wasit memberikan hadiah penalti karena Foyth menjatuhkan Jonny Castro. Kali ini, Raul Jimenez yang menjadi algojo dan mengubah kedudukan menjadi 3-2. Namun di sisa waktu, Wolves tak lagi mencetak gol. Pertandingan pun selesai dengan kemenangan 3-2 untuk Spurs.
ADVERTISEMENT