Spurs Resmi Dapatkan Tanguy Ndombele, Pecahkan Rekor Transfer

2 Juli 2019 23:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tanguy Ndombele resmi bergabung dengan Tottenham Hotspur. Foto: Twitter @SpursOfficial
zoom-in-whitePerbesar
Tanguy Ndombele resmi bergabung dengan Tottenham Hotspur. Foto: Twitter @SpursOfficial
ADVERTISEMENT
Sudah 517 hari berlalu sejak terakhir kali Tottenham Hotspur melakukan perekrutan pemain. Adalah Lucas Moura yang menjadi transfer terakhir Spurs. Baru pada Selasa (2/7/2019), klub London Utara itu mengakhiri puasa panjangnya dengan kedatangan dua pemain sekaligus: Jack Clarke dan Tanguy Ndombele.
ADVERTISEMENT
Khusus Clarke, transfernya kurang spesial menimbang harga. Spurs 'cuma' menyetor 9,9 juta poundsterling ke Leeds United, lalu mengembalikan Clarke ke klub asalnya tersebut dengan status pinjaman.
Beda cerita dengan Ndombele. Spurs mesti mengucurkan 54 juta poundsterling untuk mengakuisisi gelandang Prancis itu dari Olympique Lyon.
Semakin spesial lagi karena perekrutan Ndombele telah memecahkan rekor transfer sepanjang sejarah Spurs. Sebelumnya, predikat pemain termahal tim London Utara tersebut dipegang oleh Davinson Sanchez senilai 36 juta poundsterling.
Sementara menyoal kontrak, Spurs mengikatnya selama lima tahun sampai 30 Juni 2025. Terselip pula klausul perpanjangan satu tahun di kesepakatan kedua belah pihak.
Mahar besar dan kontrak jangka panjang untuk Ndombele sendiri mencerminkan kualitasnya. Dia dikenal sebagai gelandang komplet dengan kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya.
ADVERTISEMENT
Per statistik WhoScored, Ndombele mampu mencatatkan rata-rata 1,9 tekel, 1,4 operan kunci, dan 1,9 dribel per laga Ligue 1 2018/19. Persentase operan suksesnya mencapai 89%. Ini semua dilengkapi dengan catatan tujuh assist dan satu gol.
Berangkat dari rapor apik itulah, Spurs menjadikan Ndombele sebagai target nomor satu. Bahkan, mereka sampai merogoh kocek dalam-dalam dan mencetak rekor transfer klub.
Gelandang Olympique Lyonnais, Tanguy Ndombele, yang menjadi incaran Tottenham Hotspur. Foto: Pascal GUYOT / AFP
Kendati demikian, Ndombele tak boleh merasa jemawa dengan statusnya. Status tim inti bukanlah jaminan menimbang betapa mewah di lini tengah Spurs. Masih ada Moussa Sissoko, Dele Alli, serta Christian Eriksen (kalau tidak dijual pada musim panas 2019).
Kisah Davinson Sanchez bisa menjadi pelajaran. Bek Kolombia ini sekadar pilihan ketiga di jantung pertahanan Spurs setelah Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen. Itu artinya, Sanchez mesti menduduki bangku cadangan jika tim bermain dengan format empat bek seperti final Liga Champions lalu.
ADVERTISEMENT