Spurs Tak Boleh Lengah Meski Barca Tanpa Messi dan Suarez

11 Desember 2018 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pochettino di laga melawan Manchester United. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff )
zoom-in-whitePerbesar
Pochettino di laga melawan Manchester United. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff )
ADVERTISEMENT
Keputusan Ernesto Valverde yang merotasi pemain inti Barcelona macam Lionel Messi dan Luis Suarez saat bersua Tottenham Hotspur, tidak dianggap sebagai kondisi yang menguntungkan oleh Mauricio Pochettino. Duel di Camp Nou pada laga pemungkas Grup B Liga Champions 2018/19, Rabu (12/12/2018) dini hari WIB, tetap dianggap bakal berjalan sulit oleh sang pelatih.
ADVERTISEMENT
Terlebih, The Lilywhites menjadi kubu yang akan dipenuhi banyak beban. Selain bermain di hadapan publik lawan, Spurs dituntut harus menang untuk memperbesar peluang lolos ke babak 16 besar. Maklum, meski ada di posisi kedua dengan 7 poin, mereka belum aman karena cuma unggul head-to-head atas Inter Milan, yang akan melakoni laga mudah kontra PSV Eindhoven.
Tugas Spurs seolah-olah akan menjadi mudah ketika Valverde menyebut bakal mencadangkan pemain kuncinya, mengingat La Baugrana punya jadwa cukup padat plus kondisi Messi dan Suarez yang masih riskan usai pulih dari cedera. Namun, Pochettino punya pandangan berbeda soal kekuatan Barcelona.
"Kami bermain melawan Barcelona, fokus saya tidak pada 11 pemain awal mereka saja. Ketika bermain untuk Barcelona, selalu ada tekanan lebih untuk menang, Anda bermain untuk tim yang spesial. Sama seperti ketika main di Spurs, nama pemain tak lagi penting," kata Pochettino dilansir Goal.
ADVERTISEMENT
Kendati punya anggapan demikian, tidak bermainnya Suarez dan Messi akan menggerus ketajaman Barcelona karena mereka adalah sumber gol utama musim ini. Messi telah merangkum 17 gol dari 17 laga dan Suarez 10 gol dari 19 pertandingan.
"Tentu saja kehilangan Suarez adalah sesuatu yang besar buat Barcelona. Dia adalah salah satu penyerang hebat di dunia bersama Harry Kane, sangat disayangkan dia tidak bisa bermain."
"Suarez telah membuktikan dirinya di berbagai negara (liga), terutama ketika bersama Liverpool di Premier Leageu dan sekarang di Barcelona dia menjadi penyerang yang terbaik. Tentu saja, sangat disayangkan Barcelona kehilangan dia," tutur eks pelatih Southampton itu menambahkan.
Namun, pendapat Pochettino soal dalamnya kualitas skuat Barcelona tidaklah mengada-ada. Di lini serang saja masih ada Ousmane Dembele yang tengah on-fire di empat laga teraktual dengan mencetak 2 gol dan 3 assist. Kemudian, Philippe Coutinho bisa dibilang masih punya tenaga yang cukup karena di laga terakhir hanya turun 22 menit sebagai pemain pengganti.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari situasi di dalam kubu Barcelona itulah, Pochettino tak ingin para pemain Spurs kehilangan fokus dalam pertandingan. Sosok pelatih asal Argentina itu pun meminta Cristian Eriksen dan kolega tidak terdistraksi dengan jalannya pertandingan antara Inter vs PSV.
"Ketika Anda bermain untuk Barcelona, kualitas di dalam skuat mereka sangatlah luar biasa, pemain yang berbeda punya kualitas yang berbeda dan bisa dimasukkan ke dalam tim. Mereka akan tetap kuat, mereka akan berusaha mengalahkan kita dan untuk alasan lain, mungkin. Tapi, itu bukan urusan saya."
"Bagi kami, motivasi yang harus dimiliki saat pertandingan haruslah sama, pun dengan pendekatan bermain. Kami harus berpikir bagaimana caranya untuk mengeluarkan permainan terbaik agar bisa menang. Itulah yang harus kami lakukan," kata Pochettino.
ADVERTISEMENT