Stadion Pakansari yang Sudah Seperti Rumah bagi PSM Makassar

28 Mei 2019 20:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain PSM Makassar usai mencetak gol ke gawang Home United pada penyisihan Grup H Piala AFC, di Stadion Pakansari, Bogor pada Selasa (30/4). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain PSM Makassar usai mencetak gol ke gawang Home United pada penyisihan Grup H Piala AFC, di Stadion Pakansari, Bogor pada Selasa (30/4). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
PSM Makassar dan Stadion Pakansari belakangan mulai akrab. Keduanya mulai menjalin kedekatan pada awal tahun ini. Hal itu menyusul lolosnya 'Juku Eja' ke ajang AFC Cup 2019.
ADVERTISEMENT
Ya, stadion Andi Mattalatta, kandang PSM, dinyatakan tidak memenuhi standar Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk menggelar pertandingan level Asia. Alhasil, PSM harus mengungsi ke Pakansari yang telah lolos verifikasi AFC.
Tak terasa, sudah tiga kali PSM mentas di Pakansari. Laga pekan ketiga Liga 1 2019 melawan PS Tira-Persikabo, Rabu (29/5/2019) malam WIB, akan jadi laga keempat PSM bertanding di stadion yang berlokasi di Cibinong, Kab. Bogor ini.
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, pun tak ragu menyebut bahwa Pakansari sudah seperti kadang mereka sendiri. Apalagi, dari tiga laga kandang di fase grup AFC Cup, PSM tak pernah menelan kekalahan dengan mengemas dua kali menang dan sekali seri. Jadilah, Pakansari memberikan kesan tersendiri.
ADVERTISEMENT
Darije Kalezic, pelatih PSM Foto: Sandy Firdaus/kumparan
"Kami sudah bermain tiga kali di stadion ini, jadi besok akan menjadi yang keempat kalinya. Stadion ini terasa seperti kandang kami. Besok kami akan menghadapi lawan yang kuat dan cukup tangguh. Saya rasa kami siap untuk menghadapi mereka," ujar Kalezic dalam sesi jumpa pers sebelum laga, Selasa (28/5).
Setali tiga uang dengan Kalezic, bek PSM Makassar, Aaron Evans, juga mengungkapkan bahwa para pemain 'Juku Eja' sudah sangat mengenal stadion ini. Tiga kali bermain di stadion yang juga kerap jadi kandang Timnas Indonesia ini membuat pemain-pemain PSM sudah memahami betul karakter dari stadion ini.
"Kami sudah sangat mengenal dengan stadion ini. Para pemain siap untuk pertandingan besok. Kami punya beberapa hari jarak antara pertandingan terakhir dan besok, jadi kami punya cukup waktu untuk memperbaiki apa yang harus dievaluasi. Jadi, kami siap untuk pertandingan besok," ujar Evans.
ADVERTISEMENT
Aaron Evans, pemain PSM. Foto: Sandy Firdaus/kumparan
PS Tira-Persikabo sendiri diprediksi akan jadi lawan sulit bagi PSM. Di laga pertama, skuat asuhan Rahmad Darmawan itu sukses menundukkan Perseru Badak Lampung FC dengan skor 2-0 dengan permainan apik.
"Tira-Persikabo sudah bermain sekali dan bermain melawan tim yang jadi lawan kami pada pertandingan terakhir (Badak Lampung FC). Mereka memberikan tekanan yang sangat bagus pada pertandingan itu," ujar Kalezic.
"Jadi, melihat permainan mereka itu, kami tidak hanya memperhatikan satu pemain Tira-Persikabo saja melainkan seluruh tim. Kami harus fokus pada hal-hal yang akan kami lakukan. Kami juga harus fokus pada disiplin sehingga bisa memainkan pertandingan yang bagus," lanjutnya.
Di laga nanti, PSM tidak akan diperkuat oleh gelandang serang andalan mereka, Willem Jan Pluim. Pemain asal Belanda tersebut mengalami sedikit masalah di lututnya. Saat ini, ia sudah pulang terlebih dahulu ke Belanda untuk menyembuhkan lututnya.
ADVERTISEMENT
"Setelah pertandingan melawan Tira akan menjalani libur Idul Fitri. Jadi, itu kesempatan baik buat dia (Pluim) untuk kembali lebih cepat dan memulihkan diri dengan bantuan dari tim spesialis di Belanda," kata Kalezic.
Saat ini, PSM Makassar bertengger di posisi kedua klasemen Liga 1 dengan torehan enam angka. 'Pasukan Ramang' berada satu setrip di bawah Madura United dengan perolehan poin serupa tetapi unggul selisih gol.