Sterling Waspadai Kemungkinan Brighton jadi Pengganjal City

10 Mei 2019 18:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nicolas Otamendi berduel dengan Juergen Locadia. Foto: Reuters/Lee Smith
zoom-in-whitePerbesar
Nicolas Otamendi berduel dengan Juergen Locadia. Foto: Reuters/Lee Smith
ADVERTISEMENT
Yang perlu dilakukan Manchester City untuk menjuarai Premier League hanyalah mengalahkan Brighton & Hove Albion di laga pekan terakhir Premier League, Minggu (12/5/2019) WIB. Namun, bukan berarti misi City akan mulus begitu saja. Menurut penggawa City, Raheem Sterling, Brighton memiliki kemampuan untuk menyulitkan timnya.
ADVERTISEMENT
Laga melawan Brighton sangat penting bagi City. Jika menang, City otomatis menjadi juara Premier League. Jika gagal meraih poin penuh, Liverpool yang hanya tertinggal satu poin siap menggeser posisi City di puncak klasemen.
Di satu sisi, kepentingan Brighton di laga ini bisa dibilang tak sebesar City. Pascal Gross dkk. sudah aman dari jeratan degradasi.
Kendati begitu, Sterling meyakini bahwa faktor motivasi ini tak akan berperan besar di laga mendatang. Menurut penyerang sayap asal Inggris tersebut, Brighton tetap akan bertarung dengan serius dan memberikan perlawanan yang keras untuk City.
“Laga melawan Brighton akan berat bagi kami. Kami tahu mereka tak akan hanya diam dan membiarkan kami mencetak gol. Mereka sudah aman, tetapi pertandingan melawan mereka akan sulit. Namun, saya benar-benar sudah tidak sabar (menantikannya),” ujar Sterling dikutip dari Goal International.
ADVERTISEMENT
Ungkapan Sterling bukannya tanpa dasar. Kenyataannya, Brighton memang memiliki potensi untuk merusak pesta City esok lusa.
Raheem Sterling dan Sergio Aguero berjabat tangan dalam laga Crystal Palace vs Manchester City. Foto: Hannah McKay/Reuters
Modal utama Brighton adalah pertahanan mereka. Menurut catatan David Clayton di situs resmi City, Brighton memiliki rekor defensif yang cukup baik kala berhadapan dengan tim enam besar Premier League (City, Chelsea, Arsenal, Liverpool, Manchester United, & Tottenham Hotspur).
Kala berhadapan dengan Big Six, Brighton mampu untuk, setidaknya, tidak kalah dengan selisih lebih dari satu gol dalam satu laga. Hanya Chelsea (3-0) di bulan April 2019 dan City (2-0) di bulan September 2018 yang sukses menang dengan selisih gol lebih dari satu.
Liverpool hanya mampu unggul dengan skor 1-0 di masing-masing pertemuan. Sementara, Spurs menang dengan skor 2-1 dan 1-0.
ADVERTISEMENT
Manchester United bahkan sempat kalah dari Brighton dengan skor 2-3 di pertemuan pertama, sebelum menang dengan skor 2-1 di laga kedua. Nasib Arsenal juga tak kalah buruk dari United. Dalam dua pertemuan, ‘Meriam London’ selalu ditahan imbang dengan skor 1-1.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa Brighton kerap kali memasang barikade yang tinggi ketika berhadapan dengan tim besar, dan ini kemungkinan akan kembali terjadi di laga melawan City. Memang, hasilnya tak selalu positif, tetapi setidaknya The Seagulls tidak membiarkan gawang mereka dirusak oleh lawan.
Satu yang pasti, kubu Brighton menegaskan bahwa mereka tak akan membiarkan City menang di laga hari Minggu nanti yang akan berlangsung di kandang mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
“Kami tahu kami harus bertahan dengan baik dan bermain sebagus mungkin. Kami tentunya akan mencoba untuk menang, tetapi jika mereka (City) mengalahkan kami dan menjadi juara, ya sudah. Kami hanya akan bermain dengan determinasi dan kepercayaan yang tinggi. Kami akan fokus memainkan laga terakhir ini di depan suporter kami,” ujar Shane Duffy, bek tengah Brighton, dikutip dari Balls.