Suatu Hari Nanti, Guardiola Akan Melatih Tim Peserta Piala Dunia

Pep di Derbi Manchester. (Foto: Reuters/Lee Smith)

Josep Guardiola Sala seperti Raja Midas. Setiap tim yang ia sentuh berubah menjadi emas.

Guardiola sudah mempersembahkan 14 gelar untuk Barcelona, dua di antaranya adalah Liga Champions. Di Bayern Muenchen, Guardiola sudah memenangi tujuh gelar. Keberadaannya di Inggris ditandai dengan menggondol gelar juara Premier League dan Piala Liga Inggris bersama Manchester City di musim 2017/2018.

Namun, kegemilangan itu tak membuat Guardiola berpuas diri. Tumpukan kesuksesan itu malah membuatnya semakin lapar.

Dalam wawancaranya kepada salah satu media lokal Belgia, HLN, pelatih yang memulai karier kepelatihannya di Barcelona C itu menegaskan, ia masih memiliki satu obsesi yang belum tercapai: berkarier di level internasional. Dengan usianya yang baru menginjak 47 tahun, obsesi ini bukannya tak mungkin bakal terwujud.

“Dalam beberapa tahun ke depan (kontrak Guardiola bersama City berakhir pada 2021, -red), saya akan bertahan di tempat saya sekarang. Tapi, jika setelah itu ada yang menginginkan saya, saya masih muda, loh,” ungkap pelatih yang mengakhiri karier pesepak bolanya di Dorados itu.

“Saya ingin mengarsiteki tim yang pergi ke Piala Dunia atau Piala Eropa. Jadi, sekali lagi, ya (saya ingin berkarier di level internasional)," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Guardiola memberikan wejangan kepada Timnas Belgia agar bisa berpendar di Piala Dunia 2018. Menurutnya, skuat asuhan Roberto Martinez itu membutuhkan keyakinan agar bisa berbicara banyak di turnamen yang digelar di Rusia itu.

“Mudah saja, kamu harus memainkan para pemain di posisi yang tepat dan biarkanlah mereka berkreasi. Mereka (Timnas Belgia -red) punya banyak pemain cerdas yang bisa berimprovisasi di atas lapangan tanpa masalah yang berarti,” imbuh Guardiola.

“Lihat, pemain macam Eden Hazard, Vincent Kompany, Kevin de Bruyne, Axel Witsel itu penting bagi Belgia. Sekarang, mereka punya kans untuk membawa tim melangkah jauh. Mereka harus yakin mereka bisa melakukannya,” tutup Guardiola.