Sudah Verifikasi, BOPI Masih Tahan Rekomendasi Liga 1 2019

30 April 2019 14:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persija Jakarta berselebrasi usai keluar sebagai juara Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/12/2018). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persija Jakarta berselebrasi usai keluar sebagai juara Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/12/2018). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tampaknya serius dalam menjunjung aspek profesionalitas di ajang Liga 1 2019. Mereka bahkan tidak segan untuk menahan rekomendasi kegiatan Liga 1 sampai aspek-aspek itu terpenuhi.
ADVERTISEMENT
Saat ini, BOPI sudah melakukan verifikasi terhadap empat klub Liga 1, yaitu Bali United, Semen Padang, Persipura, dan Perseru Badak Lampung FC. Keempat klub tersebut dijadikan sampel, lalu dijadikan prototipe untuk memverifikasi ke-14 klub lain, dipadukan dengan data dukung dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga.
Namun, dari hasil verifikasi yang sudah dilakukan, terlihat masih banyak hal-hal yang mesti dibenahi klub, seperti soal stadion dan kontrak pemain. Atas dasar hal tersebut, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal BOPI, Sandi Suwardi Hasan, menyebut bahwa rekomendasi kegiatan Liga 1 akan ditahan terlebih dahulu.
"Saya tegaskan bahwa untuk rekomendasi kegiatan (Liga 1) masih kami tahan dulu, sampai LIB menyempurnakan semua data klub ke kami, baru kemudian akan kami plenokan," ujar Sandi ketika diwawancarai kumparanBOLA.
ADVERTISEMENT
"Cuma, Rabu (1/5/2019) besok kami men-deadline untuk mempercepat penyerahan data dukung yang ada, karena setelah itu kami butuh waktu lagi untuk verifikasi semuanya, berkoordinasi dengan Kepolisian dan Keimigrasian, serta Kementerian Tenaga Kerja," lanjutnya.
Meski menahan rekomendasi kegiatan, Sandi mengakui bahwa PT LIB musim ini sudah lebih baik dari musim sebelumnya. Mereka memiliki niatan untuk menyajikan kompetisi yang baik dan profesional, sesuai dengan amanat dari Menpora Imam Nahrawi.
Walau sudah ada niatan tersebut, BOPI juga tidak bisa mengeluarkan rekomendasi jika memang masih ada evaluasi yang harus dilakukan. Sandi mengungkapkan bahwa LIB memang sempat meminta rekomendasi kegiatan keluar lebih dulu, karena izin dari Kepolisian akan tergantung pada rekomendasi dari BOPI.
ADVERTISEMENT
"Ya, sampai hari ini, kami akan tahan rekomendasi kegiatan. LIB minta rekomendasi keluar lebih dulu, tapi kami belum bisa (mengeluarkannya)," ungkap Sandi.
Laga pekan ke-31 Liga 1, PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: Dok. Media Persija
Memang, konsep yang ditawarkan BOPI merupakan sarana dalam mendorong industri olahraga agar lebih profesional, khususnya sepak bola. Atas dasar tersebut, BOPI sangat ketat dalam menerapkan kriteria profesionalitas yang masuk dalam poin verifikasi.
BOPI juga ingin memastikan agar klub-klub Liga 1 tidak main-main dalam mengelola klub. Oleh karena itu, rekomendasi kegiatan diperlukan sebagai acuan agar kelak tidak ada klub yang kolaps di tengah musim.