Sumareh: Insiden di Tribune Jadi Motivasi untuk Malaysia

6 September 2019 5:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mohamadou Sumareh membuat dua gol untuk Malaysia. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Mohamadou Sumareh membuat dua gol untuk Malaysia. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
Kerusuhan terjadi di tribune selatan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat Timnas Indonesia melawan Malaysia, Kamis (5/9/2019) malam WIB. Kerusuhan tersebut diawali pelemparan batu oleh sejumlah oknum suporter tim tuan rumah ke arah suporter Malaysia.
ADVERTISEMENT
Setelahnya, yang terjadi makin parah. Beberapa suporter tampak melewati pagar pembatas. Mereka berlari menuju pendukung tim tamu dan melakukan tindakan provokatif. Laga pun sempat dihentikan beberapa saat akibat kejadian tersebut.
Beruntung, suporter Harimau Malaya tak meresponsnya. Pihak kepolisian, sementara itu, berhasil mengamankan keadaan. Kondisi pun aman terkendali dan pertandingan kembali dilanjutkan.
Salah seorang pemain Malaysia, Mohammadou Sumareh, lantas angkat bicara soal insiden ini. Di satu sisi, ia mengakui bahwa hal tersebut bisa saja memberi tekanan.
Namun, Sumareh dan rekan-rekannya mampu mengatasi hal itu. Mereka pun pada akhirnya malah berusaha memanfaatkan jeda akibat insiden yang terjadi untuk sedikit bercakap.
Pada momen ini, obrolan mereka berisi usaha saling meyakinkan bahwa mereka bisa memenangi laga. Tatkala 90 menit pertandingan berakhir, ajaibnya, hal itu benar-benar terjadi.
ADVERTISEMENT
"Sangat tidak mudah bermain di Indonesia, karena para suporternya, karena atmosfernya. Kami bermain di hadapan puluhan ribu orang," kata Sumareh.
Pesepak bola timnas Indonesia Evan Dimas (Kiri) saat menggiring bola ke arah gawang Malaysia saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Tentang insiden yang terjadi, itu mungkin seperti motivasi untuk kami. Kami coba manfaatkan waktunya untuk saling bercakap sampai timbul keyakinan bahwa bisa memenangi laga. Apalagi waktu masih ada saat itu," lanjut salah satu pemain naturalisasi Malaysia ini.
Sumareh dan para pemain Malaysia sendiri sejatinya sudah tahu soal kemungkinan adanya insiden seperti ini. Karena itulah, mereka telah mempersiapkan diri, terutama mental, agar tak terpengaruh situasi yang ada.
Sejumlah suporter melompati pagar pembatas saat pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Malaysia pada laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe, turut mengonfirmasi hal tersebut. Ia berkata bahwa sejak jauh hari sudah mengimbau para pemain untuk fokus pada pertandingan saja.
ADVERTISEMENT
"Sebelum datang saya sudah kasih tahu para pemain tentang apa yang mungkin akan terjadi di sini. Jadi saya minta pemain untuk fokus tentang pertandingan saja. Terkait hal lain, seperti keamanan, itu biar diurus PSSI atau FAM," ujarnya.