news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Suporter Kalteng Putra Tuntut Manajemen Berbenah

15 Oktober 2019 17:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Skuat Kalteng Putra di Liga 1 2019. Foto: Dok. PT LIB
zoom-in-whitePerbesar
Skuat Kalteng Putra di Liga 1 2019. Foto: Dok. PT LIB
ADVERTISEMENT
Ketidakharmonisan mulai tampak di tubuh Kalteng Putra. Pada Sabtu (11/10/2019), kabar pemain mogok latihan ramai diperbincangkan. Situasi ini cukup ironis karena jajaran pelatih dan ofisial tim sudah datang ke Stadion Tuah Pahoe untuk menggelar latihan.
ADVERTISEMENT
Suporter yang sudah menunggu untuk menyaksikan klub kebanggaan berlatih akhirnya gigit jari. Latihan batal, tim pelatih balik kanan.
Isu berembus alasan mogok berlatih lantaran klub telat membayar gaji pemain. Ketika kumparanBOLA mencoba meminta konfirmasi kabar tersebut kepada Sekretaris Kalteng Putra, Sigit Wido, yang bersangkutan tak menjawab sepatah kata pun.
Namun, Kalteng Mania—kelompok suporter Laskar Isen Mulang—membenarkan perihal mogok pemain.
“Ya, benar [pemain mogok berlatih]. Saya dengar, manajemen itu telat membayar gaji pemain. Saya berpikir itu hal biasa kalau terlambat. Suporter memaklumi apa yang dilakukan pemain,” ujar Edy Shahbana, Ketua Kalteng Mania, saat dihubungi kumparanBOLA.
Edy mewakili suporter menginginkan klub kesayangannya kembali harmonis. Kalteng Mania pun menuntut adanya pembenahan di jajaran manajemen.
ADVERTISEMENT
“Kami [suporter] langsung kumpul begitu mendengar soal pemain mogok latihan. Kami membuat pernyataan meminta manajemen menyelesaikan kewajiban,” kata Edy, Selasa (15/10/2019).
Kalteng Mania juga menginginkan pemilik saham dan petinggi klub, dalam hal ini Agustiar Sabran sebagai CEO Kalteng Putra, mencari solusi dari masalah yang menimpa tim. Bahkan, Edy menuturkan juga meminta bantuan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran—kakak Agustiar.
Sampai-sampai suporter Kalteng Putra berniat menggalang dana untuk menyelesaikan masalah finansial klub. Namun, upaya itu ditunda agar citra Laskar Isen Mulang tak dicap jelek.
“Kami berharap pemegang saham turut andil mencari solusi. Sempat ingin menggalang dana. Namun, itu tidak tepat. Kesannya nanti Kalteng Putra amburadul atau miskin," jelas Edy.
" Kalau secara pribadi membantu klub, silakan saja. Kami dan masyarakat Kalteng pakai aksi lain saja, yaitu membuat dukungan kepada tim lewat sosial media. Klub juga tanggung jawab bersama,” tutur Edy.
ADVERTISEMENT
Suporter tentu cemas dengan kondisi terkini klub. Kabar masalah finansial pastinya bakal mengganggu performa tim di lapangan.
Persija Jakarta vs Kalteng Putra. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Sejauh ini, Kalteng Putra berada peringkat ke-17 dengan 20 poin dari 21 laga, hasil dari masing-masing lima kemenangan dan seri serta 11 kekalahan. Berada di zona degradasi, selaiknya Laskar Isen Mulang mendapat dukungan, bukan dibebani masalah.
“Suporter khawatir karena tim berada di zona degradasi. Kalau mogok berlatih, tentu tidak bagus. Pasalnya, tim tengah berjuang keluar dari zona degradasi," kata Edy.
"Tuntutan kami cuma pembenahan manajemen biar lebih profesional. Selama ini, seakan-akan manajemen tidak jalan sebagaimana mestinya,” ujar Edy.