Supriadi Terancam Absen Lawan Vietnam, Siapa Penggantinya?

23 September 2018 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Winger Timnas U-16, M. Supriadi, mendapat tekel keras saat melawan Iran U-16. (Foto: Adam Aidil/AFC)
zoom-in-whitePerbesar
Winger Timnas U-16, M. Supriadi, mendapat tekel keras saat melawan Iran U-16. (Foto: Adam Aidil/AFC)
ADVERTISEMENT
Kabar baik dan buruk menyelimuti kubu Timnas Indonesia U-16 menjelang partai kontra Vietnam U-16. Kabar baiknya, Brylian Negiehta Aldama yang sempat menderita cedera bahu telah pulih, tetapi Supriadi yang mengalami cedera pada kakinya masih tampak membutuhkan perawatan.
ADVERTISEMENT
Pemandangan kontras itu tersaji manakala penggawa Timnas U-16 menjalani sesi latihan di 3K Sports Complex, Subang Jaya, Malaysia, Minggu (23/9). Pada sesi yang dimulai pukul 15:30 waktu setempat itu, Brylian terlihat langsung berlatih secara normal dengan rekan-rekannya. Sementara, Supriadi hanya melakukan sesi peregangan di tepi lapangan.
Pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini, mengatakan kondisi Supriadi hingga saat ini sudah membaik. Akan tetapi, pihaknya juga telah mengantisipasi jika pemain berposisi sebagai winger kiri itu harus absen menghadapi Vietnam dalam laga kedua Grup C di Stadion Nasional Bukit Jalil, Senin (24/9) pukul 20:45 waktu setempat.
"Saya sempat koordinasi dengan tim medis, Supriadi memang harus dipisah latihannya. Saya berharap dengan latihan terpisah itu besok dia sudah bisa fit 100 persen," ujar Fakhri usai memimpin latihan.
ADVERTISEMENT
"Tapi, kalau pun dia memang tidak bisa main, saya masih punya 23 pemain lainnya. Saya harus percaya dengan mereka. Ada beberapa pemain yang bisa main di posisi Supriadi," lanjutnya.
Pesepak bola Indonesia U-16 Muhammad Supriadi (kiri) berusaha melepaskan tendangan melewati adangan pesepak bola Malaysia U-16 Mohamad Ikhwan Mohd Hafizd (kanan) pada laga semifinal Piala AFF U-16 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (9/8). Indonesia U-16 menang atas Malaysia U-16 dengan skor 1-0. (Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
zoom-in-whitePerbesar
Pesepak bola Indonesia U-16 Muhammad Supriadi (kiri) berusaha melepaskan tendangan melewati adangan pesepak bola Malaysia U-16 Mohamad Ikhwan Mohd Hafizd (kanan) pada laga semifinal Piala AFF U-16 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (9/8). Indonesia U-16 menang atas Malaysia U-16 dengan skor 1-0. (Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Pengamatan kumparanBOLA, Fakhri sempat mencoba beberapa komposisi alternatif pada posisi yang ditinggalkan Supriadi. Ketika melatih cara membangun serangan, terlihat Yudha Febrian--yang berposisi asli sebagai bek kiri--bermain di sayap kiri. Sementara, posisinya digantikan M. Salman.
Komposisi pemain tersebut sejatinya pernah dicoba Fakhri saat Timnas U-16 menghadapi Iran pada Jumat (21/9) lalu. Ketika itu, Supriadi harus ditarik keluar pada menit ke-77 karena tak bisa melanjutkan pertandingan.
"Yudha bisa main di posisi Supriadi. Ada juga Hamsah (Lestaluhu) yang bisa main di situ. Saya juga bisa memasang Bagus (di posisi sayap) kalau main dengan Zico," ucap Fakhri.
ADVERTISEMENT
Tak bisa dipungkiri, Supriadi merupakan elemen penting bagi Timnas U-16 dalam membangun serangan, terutama dari sisi sayap. Kecepatan serta gocekan mautnya menjadi senjata Supriadi dalam melewati lawan-lawannya.
Pemain bernomor punggung 11 ini juga menyumbangkan satu assist saat Timnas U-16 mengandaskan Iran pada laga perdana lalu.