Tabarez: Uruguay Haram Remehkan Peru

29 Juni 2019 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maestro sepak bola Uruguay, Oscar Washington Tabarez. Foto: Getty Images/Dean Mouhtaropoulos
zoom-in-whitePerbesar
Maestro sepak bola Uruguay, Oscar Washington Tabarez. Foto: Getty Images/Dean Mouhtaropoulos
ADVERTISEMENT
Pelatih Uruguay, Oscar Washington Tabarez, memperingatkan para pemainnya untuk tidak menganggap enteng Peru yang sempat dihajar Brasil 0-5 pada pertandingan fase grup Copa America 2019. Peringatan tersebut diberikan Tabarez sehari sebelum Uruguay bertemu Peru di babak perempat final, Minggu (30/6/2019) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Pertandingan perempat final antara Uruguay dan Peru itu mempertemukan dua tim dengan jalan nasib berbeda. Di saat Uruguay mampu menjadi juara grup berbekal dua kemenangan (atas Ekuador dan Cile) serta satu hasil imbang (melawan Jepang), Peru lolos ke fase gugur dengan susah payah.
Peru mengakhiri petualangannya di Grup A dengan menduduki urutan ketiga hasil sekali menang, sekali bermain imbang, dan sekali kalah. Satu kekalahan yang mereka derita itu terjadi saat menghadapi tuan rumah Brasil. Dalam pertandingan itu Casemiro, Roberto Firmino, Everton Soares, Dani Alves, dan Willian Borges jadi antagonis yang membuat Peru tertunduk malu.
Penyerang Brasil, Gabriel Jesus, melepaskan tembakan di pertandingan Copa America 2019 melawan Peru. Foto: REUTERS/Ueslei Marcelino
Meski demikian, menurut Tabarez, apa yang terjadi dalam laga Peru vs Brasil itu hanyalah sebuah 'kecelakaan'. Pelatih berusia 72 tahun itu menegaskan bahwa hal seperti itu jarang terjadi dan oleh karenanya para pemain Uruguay harus benar-benar waspada.
ADVERTISEMENT
"Besok, Peru akan memiliki kesempatan besar untuk menebus kekalahan tersebut. Apabila kami yang berada di situasi seperti itu, kami akan menggunakan kesempatan tersebut sekuat tenaga," ucap Tabarez seperti dikutip dari AFP.
"Itulah mengapa kami memperkirakan pertandingan akan berjalan sulit. Ketika hal seperti itu terjadi, ada sesuatu yang bangkit dalam tim dan di situlah seorang pelatih bakal menemukan orang-orang berbeda yang siap membawa tim ke arah yang lebih baik," tambahnya.
Tabarez kemudian menjadikan Argentina sebagai contoh. Pada dua pertandingan fase grup, Argentina hanya menjadi juru kunci. Namun, setelah itu mereka meraih kemenangan atas Qatar untuk lolos ke perempat final. Di perempat final pun mereka sukses meraih kemenangan 2-0 atas Venezuela sehingga berhak menghadapi Brasil di semifinal.
ADVERTISEMENT
Timnas Argentina merayakan gol Lautaro Martinez ke gawang Venezuela di perempat final Copa America. Foto: Luisa Gonzalez/Reuters
"Beberapa hari lalu aku sudah bilang, tidak ada yang boleh mencoret Argentina. Sekarang, hal yang sama terjadi pada Peru. Di sepak bola, sejarah akan tercatat di atas lapangan dan di sana nanti sudah ada lawan yang siap bertarung seperti kami," tutup pria berjuluk El Maestro itu.
Di kesempatan terpisah, pelatih Peru, Ricardo Gareca, menekankan pentingnya konsistensi bagi anak-anak asuhnya. Hanya dengan konsistensilah Peru bisa meraih kemenangan.
"Semoga di pertandingan nanti kami bermain lebih baik dan mendapatkan stabilitas yang kami perlukan. Saat ini kami harus melupakan segala yang terjadi pada laga melawan Brasil karena pada akhirnya kami sukses mencapai target lolos dari fase grup. Hanya, cara kami lolos itu bukan cara yang kami inginkan," kata Gareca.
ADVERTISEMENT
=====
*) Pertandingan perempat final Copa America 2019 antara Uruguay dan Peru akan dilangsungkan di Fonte Nova Arena, Salvador, pada Minggu (30/6/2019) dini hari pukul 02:00 WIB.