Tahan Imbang Lyon, City Lolos dari Babak Grup

Nabil Fekir diadang dua pemain Manchester City. (Foto: REUTERS/Emmanuel Foudrot)

Manchester City lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2018/19. Kepastian ini didapatkan juara bertahan Premier League itu usai menahan imbang Olympique Lyonnais 2-2 pada matchday kelima Grup F, Rabu (28/11/2018) dini hari WIB, di Groupama Stadium.

Dua gol Lyon yang dicetak oleh Maxwel Cornet (55', 81'), dibalas City via gol Aymeric Laporte (62') dan Sergio Aguero (83'). Tambahan satu angka membuat City kokoh di puncak klasemen dengan 10 poin, unggul 3 angka dari Lyon di posisi kedua dan 5 angka dari Shakhtar Donetsk di peringkat ketiga.

Dengan demikian, satu laga terakhir di fase grup melawan Hoffenheim tidak akan memengaruhi kelolosan The Citizen. Sebaliknya, Lyon akan memainkan laga pemungkas melawan Shakhtar untuk menentukan siapa yang berhak lolos ke babak 16 besar.

Berbeda dengan pertemuan pertama, Bruno Geneso mengusung formasi menyerang dalam skema 3-4-1-2. Duet Memphis Depay dan Maxwell Cornet mengisi lini serang yang ditopang oleh Nabil Fekir. Sedangkan, Houssem Aouar dan Tanguy NDombele menjaga lini tengah.

Sementara itu, Pep Guardiola tidak melakukan perubahaan dengan tetap memasang pakem 4-3-3. Kali ini Sergio Aguero, Riyad Mahrez, dan Leroy Sane menjadi trisula di lini depan. Sedangkan David Silva, Fernandiho, dan Raheem Sterling bertugas menopang di lini kedua.

Pertahanan City langsung ditekan oleh Lyon sejak awal pertandingan. Pressing Lyon hingga sepertiga daerah lawan membikin City tidak bisa mengalirkan bola dari kaki ke kaki seperti biasanya. Oleh karena itu, mereka nirpeluang dalam 10 menit pertama. Justru Lyon bisa melepas 2 percobaan dari Cornet dan Fekir yang belum tepat sasaran.

Namun, City tak tinggal diam. Ruang-ruang kosong yang tercipta karena pressing Lyon dimanfaatkan oleh Mahrez untuk melepas sepakan di menit ke-13, tapi Anthony Lopes masih sigap mengamankan. Sedangkan, percobaannya dua menit berselang masih melebar.

Setelah sempat mendapat beberapa kesempatan menyerang, City dibuat tidak banyak berkutik oleh Lyon sepanjang 30 menit sisa babak pertama. Catatan 10 tekel berhasil di interval pertama, menunjukkan bagaimana agresifnya Lyon bermain. Lyon juga menambah 6 percobaan, salah satunya tembakan Cornet yang menghantam mistar pada menit ke-43.

City, yang mengandalkan serangan balik dan kecepatan tiga pemain depannya, hampir saja membuka keran gol di masa injury time jika sontekan Mahrez di depan mulut gawang tidak ditepis oleh Lopes. Hingga babak pertama rampung, kedua tim masuk ruang ganti dengan skor 'kacamata'.

Maxwel Cornet melepas sundulan ke gawang Manchester City. (Foto: REUTERS/Emmanuel Foudrot)

Gaya bermain yang sama ditunjukkan Lyon di babak kedua. Dengan mengandalkan agresivitas, mereka bisa membuat City tak bisa memainkan bola dengan lancar. Alhasil, upaya ini berbuah gol pertama Lyon di menit ke-55 melalui sepakan kaki kiri Cornet yang memanfaatkan umpan terobosan Depay.

Setelah beberapa kali berupaya, City akhirnya bisa menyamakan kedudukan di menit 61. Berawal dari tendangan bebas Sterling di sisi kanan, Laporte menyambutnya dengan sundulan yang tak bisa dibendung Lopes. Dua menit berselang, Cirty hampir berbalik unggul jika sepakan Sane tidak ditangkap Lopes.

Lyon kembali menginjak pedal gas mereka di sisa 10 menit pertandingan. Memanfaatkan garis pertahanan City yang tengah tinggi, Depay memberi umpan terobosan kepada Cornet yang menyelesaikannya dengan sepakan kaki kiri untuk membuat Lyon unggul 2-1.

Namun, dua menit berselang City kembali menyamakan kedudukan. Lagi-lagi berawal dari skema bola mati, kali ini Aguero berhasil mengonversi sepak pojok Mahrez. Skor imbang 2-2 pada akhirnya menyudahi jalannya pertandingan.