Tak Ada Misi Balas Dendam saat City Bersua Spurs Lagi

18 April 2019 19:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bernardo Silva dan Riyad Mahrez meratapi kegagalan Manchester City di Liga Champions. Foto: Phil Noble/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Bernardo Silva dan Riyad Mahrez meratapi kegagalan Manchester City di Liga Champions. Foto: Phil Noble/Reuters
ADVERTISEMENT
Manchester City angkat koper dari Liga Champions 2018/19 usai disingkirkan Tottenham Hotspur di perempat final. Meski City menang 4-3 pada leg II, Kamis (18/4/2019) dini hari WIB, Spurs-lah yang berhak menjejak babak semifinal via agresivitas gol tandang.
ADVERTISEMENT
Kekecewaan jelas menerpa kubu The Citizens. Terlebih, kegagalan di Liga Champions memupuskan harapan mereka meraih empat gelar musim ini (quadruple). Meski begitu, Bernardo Silva menegaskan timnya bakal segera move-on karena harus bersiap lagi di Premier League.
Menariknya, City bakal kembali bersua Spurs di Etihad Stadium pada pekan ke-35, Sabtu (20/4) malam WIB. Terkait pertemuan ini, Silva juga menekankan bahwa City tak mengusung misi balas dendam, melainkan fokus meraih tiga poin untuk memperbesar kans mereka meraih gelar liga.
“Tiga hari mendatang, kami akan menghadapi Spurs di kandang sendiri lagi. Kami harus menang, dapat tiga angka. Tentu saja kami kecewa (dengan kegagalan di Liga Champions), tapi harus melupakan itu dan berjuang lagi di kompetisi lain yang masih ada potensi juara,” kata Silva seperti dilansir ESPNFC.
ADVERTISEMENT
“Ini bukan saatnya untuk balas dendam, tapi waktunya untuk fokus di kompetisi lain, waktunya menghidupkan asa di perburuan gelar. Kami akan coba memenangi laga nanti seperti yang kami lakukan sebelumnya. Karena melawan tim kuat, kami sadar pertemuan nanti bakal sulit,” tuturnya menambahkan.
Untuk sementara, City berada di posisi dua dengan 83 angka, berjarak 2 poin dari Liverpool di pucuk klasemen. Namun, City diuntungkan karena masih punya tabungan satu laga lebih banyak dari rivalnya itu. Oleh karenanya, Silva menegaskan City berambisi menyapu bersih semua laga tersisa.
“Kami tahu Liverpool berpotensi memenangi semua pertandingan tersisa mereka, jadi kami pun harus bisa seperti itu. Fokus kami adalah menang, mendapat tiga poin terus-menerus hingga akhir musim untuk merayakan gelar juara,” jelas eks pemain AS Monaco tersebut.
ADVERTISEMENT
Pep Guardiola dalam pertandingan melawan Tottenham. Foto: AFP/Ian Kington
Senada dengan pemainnya, Pep Guardiola tak ingin timnya larut dalam kekecewaan dan segera bersiap menghadapi Spurs di akhir pekan nanti. Meski angan quadruple sirna, motivasi City dianggap tetap tinggi lantaran masih punya kans meraih treble winner. Ya, City sudah mendapat trofi Piala Liga Inggris dan lolos ke final Piala FA.
“Kami harus bangkit dan merespons dengan positif. Jaraknya sangat dekat untuk melawan tim yang sama. Kami tak bisa banyak memikirkan hal lain sekarang. Semuanya harus coba tidur sebaik mungkin dan sehari sebelum pertandingan, mari persiapkan diri,” tegas Guardiola.
City sudah bertarung di Premier League selama sembilan atau 10 bulan ini dan sekarang kami masih berada di persaingan berburu juara. Gelar itu sudah semakin dekat di tangan kami. Hari ini dan pertemuan nanti akan sama beratnya, tapi saya yakin para pemain sudah siap,” tutupnya.
ADVERTISEMENT