Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Tak Hanya Kemenangan, Jumlah Kartu pun Bisa Diatur Wasit
ADVERTISEMENT
Satgas menetapkan ML yang merupakan Direktur Penugasan Wasit PSSI sebagai tersangka. ML ditangkap terkait laporan eks Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani.
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola, Kombes Pol Argo Yuwono, membeberkan peran ML yang sanggup mengatur hal-hal teknis dalam pertandingan.
"Artinya gini, saat pertandingan dilakukan, dia (ML) yang mengatur. Tambahan waktu berapa, kemudian ada kartu kuning, merah atau apa, itu semua dia yang mengatur. Dengan harapan, apa yang menjadi tujuan dia tercapai," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (15/1).
Argo mengungkapkan ML ikut dalam pertemuan di salah satu hotel di Banjarnegara jelang laga Persibara Banjarnegara melawan Persekabpas Pasuruan pada pertandingan leg II Liga 3 Zona Jawa Timur di Stadion Soemitro Kolopaking pada 16 Oktober 2018.
Laga yang berakhir dengan kemenangan Persibara dengan skor 3-0--setelah kalah 2-3 di leg pertama--itu diduga sudah diatur sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan tersebut ikut hadir wasit Nurul Safarid, anggota Komite Wasit PSSI Priyanto, anggota Exco PSSI Johar Lin Eng, Anik Yuni Artika Sari, serta mantan anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih yang kesemuanya saat ini sudah berstatus tersangka.
"Dia (ML) orang lama. Sedang kami dalami. Sedang BAP belum selesai, karena lagi pemeriksaan. Dia orang lama di PSSI, sedang kami cek berapa lama dia di sana, apa saja yang dia lakukan," paparnya.
Selain ML, polisi juga telah menangkap empat tersangka lainnya dari laporan lainnya yakni P, CH, MR, dan DS. Hingga saat ini, total tersangka dalam kasus pengaturan skor ini berjumlah 10 orang.