Tak Semua Pemain Manchester United Punya Rasa Peduli yang Sama

2 Oktober 2018 19:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, menjalani jumpa pers pertandingan Liga Champions. (Foto: Lindsey Parnaby/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, menjalani jumpa pers pertandingan Liga Champions. (Foto: Lindsey Parnaby/AFP)
ADVERTISEMENT
Jose Mourinho kembali berbicara blak-blakan soal anak-anak asuhnya di Manchester United. Jelang laga matchday kedua fase grup Liga Champions menghadapi Valencia, Rabu (3/10/2018) dini hari WIB, Mourinho mengatakan bahwa di antara pemainnya ada yang lebih peduli dengan nasib klub dibanding yang lain.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Mourinho tengah berada dalam posisi sulit. Manchester United baru saja dikalahkan West Ham United 1-3 dalam partai pekan ketujuh Premier League dan dengan begitu, mereka kini mengalami start terburuk sejak 29 tahun silam. Di tabel klasemen Premier League, 'Iblis Merah' terdampar di urutan kesepuluh.
Spekulasi pun lantas merebak. Zinedine Zidane kini menjadi favorit untuk menggantikan Mourinho sebagai pelatih Manchester United. Walau demikian, Mourinho telah membantah segala spekulasi pencopotan dirinya tersebut. Dalam sesi konferensi pers prapertandingan, sosok yang pernah dijuluki The Special One itu akhirnya memilih untuk lebih banyak berbicara soal sikap para pemainnya.
Menurut Mourinho, para pemain United memiliki sikap berbeda-beda, terutama dalam menghadapi hasil buruk. Namun, dia menegaskan bahwa tidak semua yang tampak itu adalah yang sebenarnya.
ADVERTISEMENT
"Terkadang yang terjadi adalah sebaliknya," kata Mourinho seperti dilansir Telegraph. "Kamu bisa tertawa keras dan jadi manusia tersedih di dunia. Tetapi, kamu juga bisa memasang wajah sedih, dan karena kamu adalah aktor yang fantastis, kamu bisa menyembunyikan fakta bahwa sebenarnya kamu bahagia. Jadi, terkadang apa yang kita lihat tidak sama dengan apa yang kita dapatkan. Kupikir, ada pemain yang lebih peduli dibanding pemain lainnya."
"Tidak ada pemain yang sama. Aku melihat reaksi berbeda, tetapi terkadang tak semuanya menunjukkan apa yang ada di dalam hati. Aku selama ini sudah melihat wajah-wajah sedih, aku juga telah melihat orang-orang yang wajahnya seperti tidak baru saja menelan kekalahan, aku juga melihat orang yang mukanya lempeng-lempeng saja. Meski demikian, ketika sudah berlatih, semua orang menunjukkan hasrat untuk bekerja dan bermain," imbuh Mourinho.
ADVERTISEMENT
Pelatih asal Portugal itu melanjutkan pembelaannya terhadap para pemain dengan menyebutkan bahwa semua orang di Manchester United selalu berusaha menujukkan penampilan terbaik.
Ekspresi kecewa para pemain Manchester United pada laga menghadapi Wolverhampton Wanderers. (Foto: Reuters/Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi kecewa para pemain Manchester United pada laga menghadapi Wolverhampton Wanderers. (Foto: Reuters/Andrew Yates)
"Setelah 20 tahun di sepak bola, aku sama sekali belum berubah. Aku tidak percaya kalau ada pemain yang tidak jujur. Kalau sampai ada mantan pemain besar yang mengatakan bahwa 'aku dulu main sepak bola dan terkadang aku tidak memberikan yang terbaik', baru aku percaya ada pemain yang tidak jujur," ucap Mourinho.
"Aku percaya semua pemain bola itu jujur. Apabila mereka gagal menunjukkan performa terbaik, itu lain cerita. Tapi, itu bukan berarti mereka tidak berusaha menampilkan yang terbaik. Sekali lagi, aku memang naif, tetapi aku percaya semua pemain bola itu jujur," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Mourinho kemudian menutup dengan mengatakan bahwa apa yang saat ini dialami oleh Manchester United adalah tanggung jawab bersama, baik para pemain maaupun dirinya sendiri.
"Ini adalah hal kolektif. Alasan kami menang sama dengan alasan ketika kami gagal menang, yakni karena ini tanggung jawab semua orang. Performa pemain di lapangan, menurutku adalah konsekuensei dari beragam faktor. Luke Shaw bilang itu semua kesalahan pemain. Aku suka dengan perspektif itu, tetapi aku tidak sepenuhnya setuju. Yang jelas, aku akan selalu melakukan apa yang bisa kulakukan untuk memperbaiki penampilan tim," tandasnya.