Taklukkan SPAL, Inter Milan Masih di Posisi Empat

10 Maret 2019 23:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Inter Milan saat melawan SPAL. Foto: Emilio Andreoli/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Inter Milan saat melawan SPAL. Foto: Emilio Andreoli/Getty Images
ADVERTISEMENT
Inter Milan berhasil memuaskan para pendukungnya setelah menghempaskan SPAL 2-0 pada laga Serie A pekan 27, Minggu (10/3/2019). Gol-gol Nerazzurri dibuat Roberto Gagliardini dan Matteo Politano.
ADVERTISEMENT
Inter kini genap mengumpulkan 50 poin, tertinggal satu angka dari AC Milan yang berada satu setrip di atas mereka. Sementara SPAL, yang baru mengoleksi 23 poin, masih belum beranjak dari peringkat 16.
Absennya Mauro Icardi karena tindakan indispliner membuat Lautaro Martinez jadi tumpuan utama Inter dalam duel kali ini. Bukan cuma itu saja, sebab secara garis besar Luciano Spalletti tidak menurunkan para penggawa utamanya.
Ivan Perisic dan Milan Skriniar hanya tercantum sebagai pemain cadangan. Disusul Sime Vrsaljko dan Radja Nainggolan yang masih dirundung cedera, serta Matías Vecino yang absen lantaran suspensi. Alhasil, Spalletti hanya bertumpu kepada Marcelo Brozovic, Joao Mario, dan Matteo Politano sebagai pendongkrak kreativitas tim.
ADVERTISEMENT
Untuk komposisi pemain SPAL, tak ada perubahan berarti. Leonardo Semplici masih mengusung format tiga bek dengan mengandalkan Andrea Petagna sebagai juru gedor utama. Wajar saja pemain berusia 23 menjadi harapan utama tim, sebab ia sudah mengemas 10 gol di Serie A sejauh ini.
Babak pertama berakhir dengan skor kacamata. Inter terlihat pincang dari segi kreativitas dan ketajaman. Distribusi bola dari area tengah tak bisa dibilang efektif. Terhitung hanya satu umpan kunci yang lahir dari sana, yakni via Mario. Itulah mengapa tuan rumah tak memiliki banyak peluang emas di babak pertama.
Situasi menjadi makin sulit bagi Inter setelah Brozovic ditarik keluar di menit 42 karena cedera. Oh, iya, Martinez sebenarnya sempat menjebol gawang SPAL di menit 33. Akan tetapi, wasit menganulirnya lantaran pemain asal Argentina itu lebih dulu melakukan handball.
ADVERTISEMENT
Permainan Inter menjadi lebih hidup di babak kedua. Selain dari pemosisian Roberto Gagliardini untuk lebih aktif dalam membantu serangan, agresivitas sisi sayap Inter juga terbantu dengan manuver Cedric Soares.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tercipta di menit 67. Lewat tendangan kaki kirinya, Politano melepaskan bola tembakan yang tak mampu dijangkau Emiliano Viviano.
Sepuluh menit berselang, giliran Gagliardini yang unjuk gigi. Gelandang berusia 24 tahun itu sukses meneruskan sepakan Soares dari sisi kiri pertahanan SPAL.
Semplici bukannya tak merespons ketertinggalan dua gol ini. Ia sudah memasukkan Alberto Paloschi dan Mirco Antenucci untuk mendongkrak daya gedor timnya. Akan tetapi, usahanya sia-sia.
Tak ada satu pun tembakan tepat sasaran yang dilepaskan SPAL hingga wasit Gianpaolo Calvarese meniup peluit panjang. Inter pun keluar sebagai pemenang dengan kedudukan akhir 2-0.
ADVERTISEMENT