Sassuolo Ganjar Inter dengan Kekalahan 1-2 di Kandang Sendiri

Inter kembali gagal menang. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)

Inter Milan justru takluk 1-2 dari US Sassuolo saat bermain di Giuseppe Meazza, Minggu (13/5/2018) dini hari WIB. Matteo Politano dan Domenico Berardi adalah dua pemain Sassuolo yang berhasil membobol gawang I Nerazzuri. Sementara, satu gol Inter dicetak oleh Rafinha Alcantara.

Hasil ini membuat kans Mauro Icardi dan kolega untuk ke Liga Champions musim depan kian menipis. Kini, Inter yang ada di peringkat lima tertinggal dua poin dari Lazio yang berada di peringkat keempat klasemen sementara Serie A. Di sisi lain, kemenangan tersebut mengantarkan Sassuolo naik ke peringkat ke-11.

Luciano Spalletti tetap mempertahankan formasi 4-2-3-1 dengan Mauro Icardi sebagai pusat serangan Inter. Sebagai respons atas taktik tersebut, Giuseppe Iachini – allenatore Sassuolo – menerapkan formasi 3-5-2 untuk timnya.

Dua dari tiga bek tengah ditugaskan untuk menghentikan pergerakan Icardi, sementara satu wing-back di kiri dan di kanan bertugas untuk menghentikan suplai bola untuk Icardi dari Antonio Candreva dan Ivan Perisic.

Taktik ini kemudian betul-betul membuat Inter nelangsa selama babak pertama berlangsung. La Beneamata boleh saja menguasai penguasaan bola sebesar 69% dan melancarkan empat tembakan ke gawang Sassuolo, yang dikawal oleh Andrea Consigli. Namun, tak satu peluang pun yang berujung gol.

Salah dua peluang emas yang gagal menjadi gol terjadi di menit 41 dan 42. Di menit 41, Joao Cancelo berhasil melancarkan umpan terobosan kepada Icardi yang tak terkawal. Bola berhasil masuk ke gawang, namun wasit menganulir. Hasil ulasan VAR menyatakan gol tersebut offside.

Sementara di menit 42, Icardi berhasil berhadapan satu lawan satu dengan Consigli setelah menerima umpan dari Perisic. Malang, tepisan Consigli tepat waktu dan tepat arah sehingga peluang tersebut urung menjadi gol.

Derita Inter bertambah akibat I Nereoverdi berhasil mencetak satu gol di babak pertama. Di menit 25, Matteo Politano berhasil melancarkan tugasnya sebagai eksekutor tendangan bebas. Babak pertama pun selesai dengan skor 1-0 bagi keunggulan Sassuolo.

Babak kedua tak jauh berbeda jika dibandingkan dengan babak pertama. Setelah terus buang-buang peluang, Inter baru berhasil mencetak gol melalui Rafinha saat pertandingan sudah berjalan 79 menit. Kredit patut diberikan kepada Perisic yang berhasil mengirimkan umpan silang matang kepada rekannya.

Namun demikian, gol tadi tak berhasil menyelamatkan Inter dari kekalahan di kandang sendiri. Sebabnya, gol tadi tercipta delapan menit setelah Sassuolo mencetak gol keduanya. Terlalu fokus menyerang, Inter justru mengabaikan tembok pertahanannya.

Begitu menerima bola, Berardi langsung melakukan aksi solo-run hingga hampir mencapai kotak penalti. Setelah itu, Berardi melancarkan tembakan yang berhasil bersarang ke gawang Samir Handanovic.

Apa boleh buat, mau tak mau Inter harus menerima kekalahan 1-2 dari Sassuolo.