Tammy Abraham: Tokcer di Premier League, Tokcer di Liga Champions?

Tammy Abraham merayakan golnya. Foto: Action Images via Reuters/Paul Childs

Satu per satu mimpi Tammy Abraham terwujud. Sempat terus dipinjamkan, akhirnya Abraham mendapatkan kesempatan di Chelsea musim ini. Hasilnya, berbekal 7 gol, striker Inggris ini kini menjadi topskor sementara Premier League musim ini.

Teraktual, eks pemain pinjaman Aston Villa ini bikin 3 gol kala timnya menggilas Wolverhampton Wanderers 5-2 di Molineaux, Sabtu (14/9/2019). Dengan begitu, nama Abraham pula sudah terukir dalam sejarah klub sebagai pencipta hat-trick termuda.

Kendati demikian, Abraham belum puas. Rabu (18/9) nanti, Chelsea menjalani pertandingan perdana Liga Champions musim ini melawan Valencia. Pada laga yang dihelat di Stamford Bridge itu, Abraham ingin mencetak gol pertamanya di Liga Champions.

"Saya menyaksikan banyak bintang besar tampil di Liga Champions. Jika pada akhirnya saya tampil, maka satu lagi mimpi saya telah menjadi kenyataan," kata Abraham kepada Telegraph.

"Gaffer (Frank Lampard, red), Didier Drogba, dan John Terry adalah legenda tim ini. Mereka pernah tampil di Liga Champions dan memenanginya. Saya berharap bisa mengikuti jejak mereka. Jika tampil, tentu saya juga ingin mencetak gol."

"Saya bahagia bisa mencetak gol untuk tim yang sudah saya kagumi sejak kecil. Sepertinya, saya tak pernah puas dalam urusan gol. Semoga saja ini merupakan pertanda bahwa karier saya di Chelsea bakal gemilang. Saya harus terus wujudkan mimpi," lanjutnya.

Mason Mount merayakan gol pertama Chelsea era Frank Lampard di Stamford Bridge bersama sobat-sobatnya. Foto: REUTERS/Eddie Keogh

Abraham bukan satu-satunya jebolan akademi Chelsea yang berpendar musim ini. Sebagai informasi, 11 gol telah diciptakan 'Si Biru' dan seluruhnya muncul dari produk akademi sendiri.

Siapa menyangka, ada berkah tersembunyi dalam hukuman larangan transfer yang harus dijalani Chelsea pada musim panas silam? Inilah yang membikin Abraham senang bukan main.

"Membahagiakan bisa menembus tim inti bersama teman-teman. Seluruh gol Chelsea musim ini muncul dari para pemain akademi dan semuanya asal Inggris," ucap Abraham.

"Saya merasa puas karena pelatih percaya dengan kami. Kami harus terus jaga kesempatan ini," lanjut sosok berusia 20 tahun ini.

Kans Abraham dan rekan-rekannya kembali berpijar saat melawan Valencia terbuka lebar. Tak hanya karena status sebagai tuan rumah, tetapi juga karena Valencia tak lama ini menunjuk Albert Celades sebagai pelatih pengganti Marcelino Toral.