news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tampil Impresif, Portugal Menang Telak atas Aljazair

8 Juni 2018 4:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi Bruno Martin Fernandes. (Foto: Reuters/Rafael Marchante)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Bruno Martin Fernandes. (Foto: Reuters/Rafael Marchante)
ADVERTISEMENT
Dalam uji tanding terakhir jelang Piala Dunia 2018, Portugal berhasil meraih kemenangan telak atas Aljazair. Bertanding di Estadio da Luz, Jumat (8/6/2018) dini hari WIB, anak-anak asuh Fernando Santos ini menang 3-0 lewat gol-gol dari Goncalo Guedes (17' & 55') serta Bruno Martin Fernandes (37').
ADVERTISEMENT
Portugal tak punya catatan meyakinkan pada tiga laga uji tanding sebelumnya. Dalam rangkaian itu, mereka hanya menang sekali, yakni ketika menghadapi Mesir. Setelahnya, mereka dihantam Belanda 0-3 dan ditahan imbang Belgia tanpa gol. Namun, catatan-catatan itu mereka dapat tanpa diperkuat sang kapten, Cristiano Ronaldo.
Pada laga ini Ronaldo kembali dan dimainkan sebagai ujung tombak. Sebagai pemimpin serangan, pemain berusia 33 tahun ini tak cuma mendekam di kotak penalti lawan. Pergerakannya begitu dinamis. Dia bersedia mundur untuk menjadi pemantul serta melebar untuk membukakan ruang bagi para pemain lain.
Dinamisnya Ronaldo dalam beroperasi ini membuat permainan Portugal secara keseluruhan menjadi lebih cair. Pada babak pertama, mereka memang memulai laga dengan tempo lambat. Akan tetapi, secara gradual Selecao meningkatkan tempo lewat permutasi para pemain yang demikian ciamik.
ADVERTISEMENT
Cara bermain demikian membuat Portugal bisa menghasilkan peluang dengan beragam cara. Setidaknya masing-masing satu peluang emas bisa didapatkan lewat umpan silang, umpan terobosan, umpan lambung, dan aksi saling umpan di depan kotak penalti Aljazair.
Gol pertama Portugal sendiri lahir dari skema umpan lambung. Yang menarik, Ronaldo sama sekali tidak terlibat dalam proses lahirnya gol ini. Pada menit ke-17, sebuah umpan lambung dilancarkan dari belakang. Di depan kotak penalti, Bernardo Silva berhasil memenangi duel udara dengan seorang pemain Aljazair. Bola kemudian jatuh ke kaki Goncalo Guedes. Tanpa kesulitan, pemain Paris Saint-Germain itu menaklukkan kiper Akram Salhi dari jarak dekat.
Ronaldo baru terlibat pada terciptanya gol kedua. Seperti kerasukan rohnya sendiri saat berseragam Manchester United, dia berlari kencang di sayap kiri sebelum melepas umpan silang akurat. Bruno Martin Fernandes yang berdiri bebas di depan gawang pun tak kesulitan menanduk bola kiriman Ronaldo dan mengubah skor menjadi 2-0. Skor ini jadi penutup babak pertama.
ADVERTISEMENT
Usai rehat, Aljazair yang dimotori Riyad Mahrez dan Yacine Brahimi berupaya untuk menciptakan kegaduhan dan mereka berhasil. Namun, itu tak bertahan lama. Setelah berkutak-kutik di area pertahanan Portugal selama kurang lebih lima menit, Aljazair dipukul mundur. Portugal pun sukses memaksakan narasi babak pertama untuk terulang pada babak kedua.
Portugal masih agresif dan masih mampu tampil atraktif. Tak cuma itu, mereka pun semakin kerap membuat kiper Aljazair ketar-ketir. Akhirnya, setelah empat peluang sebelumnya selalu gagal berbuah gol karena ketidaktenangan dalam penyelesaian akhir, Portugal mendapat gol ketiganya pada menit ke-55.
Aksi Bernardo Silva di Timnas Portugal. (Foto: Reuters/Rafael Marchante)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Bernardo Silva di Timnas Portugal. (Foto: Reuters/Rafael Marchante)
Guedes lagi-lagi jadi pencetak gol dan proses terciptanya gol ini mirip dengan gol kedua. Yang berbeda hanya aktornya. Pada gol ketiga ini, pemain yang melakukan sprint di sisi kanan pertahanan Aljazair adalah bek kiri Raphael Guerreiro.
ADVERTISEMENT
Portugal tak puas dengan keunggulan tiga gol. Mereka pun terus-menerus menggempur pertahanan Aljazair terutama lewat serangan sayap. Pada akhirnya, upaya tanpa kenal lelah ini berbuah hasil ketika Joao Mario yang masuk di menit ke-75 mencetak gol lewat sontekan kaki kanan. Namun, setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit menganulir gol ini lantaran sebelumnya Guedes menyentuh bola dengan tangan.
Setelah itu, Portugal semakin gencar menyerang. Akan tetapi, peluang-peluang yang mereka dapat -- termasuk lewat umpan silang Ricardo Quaresma yang hampir berbuah gol langsung -- tidak berhasil dioptimalkan. Ketika peluit panjang dibunyikan, skor 3-0 tetap bertahan untuk kemenangan Portugal.