Tampil Trengginas, Atletico Madrid Benamkan Huesca

Para pemain Atletico Madrid. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)

Atletico Madrid bermain gemilang saat menjamu Huesca dalam laga pekan 5 La Liga musiim 2018/19. Bermain di Stadion Wanda Metropolitano, Rabu (26/9/2018) dini hari WIB, Atletico sukses memenangi laga dengan skor 3-0 lewat gol-gol dari Antoine Griezmann, Thomas, dan Koke.

Berkat kemenangan ini, untuk sementara Atletico Madrid berada di posisi 6 klasemen sementara La Liga dengan raihan 8 poin. Di sisi lain, akibat kekalahan ini, Huesca masih tertahan di peringkat 17 dengan raihan 4 poin.

***

Pada pertandingan ini, Atletico Madrid turun dengan para pemain terbaik mereka. Di lini depan, ada duet Antoine Griezmann dan Diego Costa. Mereka ditopang oleh Koke, Thomas, Thomas Lemar, dan Angel Correa di lini tengah. Komando di lini belakang menjadi milik Diego Godin dan Jose Gimenez.

Sementara itu, Huesca juga turun dengan para pemain kunci mereka dalam pertandingan ini. Ada Samuele Longo dan Juan Camilo Hernandez di lini depan, diapit oleh Gonzalo Melero, David Ferreiro, Damian Musto, serta Alex Gallar di lini tengah. Lini pertahanan dipimpin oleh duo Xabier Etxeita dan Ruben Semedo.

Unggul dari segi kualitas pemain, sejak babak pertama, Atletico Madrid langsung menekan Huesca secara agresif. Griezmann dan Costa, ditopang oleh dua sayap mereka, yaitu Correa dan Lemar, menjadi poros penyerangan Atletico di babak pertama ini. Tekanan agresif Atletico langsung membuahkan hasil, bahkan saat laga belum memasuki 20 menit.

Pada menit 17, lewat upaya Griezmann yang memanfaatkan umpan dari Costa, Atletico sukses membuka keunggulan. Atletico unggul 1-0. Tertinggal atas lawannya, Huesca langsung melancarkan beberapa tekanan balik lewat Gonzalo Merelo dan Alex Gallar. Keluar menyerang justru membuat banyak celah di pertahanan Huesca yang dapat dieksploitasi dengan apik oleh Atletico.

Di menit 30, memanfaatkan sebuah serangan yang diinisiasi oleh Lemar, Thomas sukses memperbesar keunggulan Atletico Madrid menjadio 2-0. Tidak lama berselang, tepatnya tiga menit setelah gol Thomas, serangan yang dibangun Lemar kembali berujung menjadi gol lewat upaya dari Koke. Skor 3-0 sukses ditorehkan oleh Atletico di babak pertama ini, dan skor 3-0 ini gagal dikejar oleh Huesca sampai babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, dihiasi dengan masuknya Lucas Hernandez sebelum babak kedua mulai, Huesca yang sudah tertinggal 3-0 bermain dengan lebih lepas. Pada menit 46, mereka memasukkan Juan Aguilera agar serangan Huesca menjadi semakin terasa daya gedornya.

Bermain lebih lepas, Huesca mulai memeragakan tekanan agresif dalam pertandingan ini. Hal ini sempat membuat Atletico sulit mengembangkan permainan, karena Huesca mulai mampu melakukan beberapa kombinasi permainan yang apik. Apalagi, mereka memasukkan dua amunisi tambahan, yaitu Ezequiel Avila dan Carlos Akapo untuk semakin menambah daya gedor dari serangan Huesca.

Sadar bahwa Huesca mulai bermain agresif, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mulai mengambil langkah. Nikola Kalinic dan Gelson Martins dimasukkan, agar tekanan di lini serang dapat mulai diaktifkan. Hasilnya, meski Huesca dapat menekan, mereka juga kerap beberapa kali terancam oleh serangan-serangan Atletico. Keunggulan 3-0 ini tetap terjaga, setidaknya sampai laga memasuki menit 75.

Di sisa waktu 10 menit terakhir, Huesca masih mencoba menggempur lini pertahanan Atletico Madrid. Namun, Atletico yang sudah unggul jauh semakin nyaman menguasai bola. Persentase penguasaan bola mereka mencapai angka 60%, berbanding 40% milik Huesca. Tidak hanya itu, total tembakan 11 berbanding 3 milik Huesca menunjukkan bahwa Atletico lebih dominan dalam laga ini.

Alhasil, skor 3-0 tetap bertahan untuk Atletico Madrid sampai laga usai. Kemenangan yang cukup berarti bagi tim yang sempat terseok di awal musim tersebut.