Tanpa Kane dan Son, Spurs Susah Payah Tundukkan Fulham

21 Januari 2019 1:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ryan Babel Menyundul Bola di Pertandingan Fulham vs Spurs. (Foto: REUTERS/Toby Melville)
zoom-in-whitePerbesar
Ryan Babel Menyundul Bola di Pertandingan Fulham vs Spurs. (Foto: REUTERS/Toby Melville)
ADVERTISEMENT
Bertandang ke Craven Cottage pada Minggu (20/1/2019), Tottenham Hotspur mesti susah payah untuk menang dengan skor 2-1. Fulham unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Fernando Llorente, sementara gol Spurs dicetak oleh dua gelandang muda asal Inggris, Dele Alli dan Harry Winks.
ADVERTISEMENT
Atas kemenangan ini, Spurs masih duduk di peringkat tiga dengan 51 poin, sementara Fulham masih terdampar di peringkat 19 dengan 14 poin.
Sebelum pertandingan melawan Fulham berlangsung, manajer Spurs, Maurico Pochettino, sempat menyatakan bahwa ia tak akan mengubah filosofi timnya hanya karena ditinggal oleh Harry Kane yang mengalami cedera dan Son Heung-min yang berlaga bersama Korea Selatan di Piala Asia.
Meskipun begitu, kenyataannya terlihat sedikit berbeda. Menghadapi Fulham, Pochettino memasang tiga bek tengah di starting XI-nya, berbeda dengan skema empat bek yang biasanya Spurs gunakan. Striker gaek asal Spanyol, Fernando Llorente, didapuk untuk menggantikan Kane. Sebagai pengganti Son, penyerang sayap asal Argentina, Erik Lamela, dipasang oleh Pochettino.
Dari kubu Fulham, rekrutan anyar The Cottagers, Ryan Babel, dipasang sebagai starter oleh Claudio Ranieri. Kembalinya pemain berambut merah ini ke Premier League tentu ditunggu setelah sempat bersinar di awal kedatangannya ke Liverpool sekitar 11 tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Intensitas pertandingan tinggi sejak awal pertandingan berlangsung. Fulham yang bermain di kandang sendiri tak gentar menghadapi tetangga dari utara yang bertamu ke rumahnya. Kedua tim sama-sama menampilkan permainan menyerang, namun sang tuan rumah lah yang terlebih dahulu mencetak gol.
Lucunya, gol Fulham diciptakan oleh penyerang lawannya. Di menit ke-17, Llorente tak beruntung karena ia tak siap untuk menerima bola liar hasil tendangan penjuru Fulham. Ia tampak kaget dan gagal mengantisipasi bola hingga masuk ke gawang yang dijaga Hugo Lloris.
Fernando Llorente Cetak Gol Bunuh Diri. (Foto: REUTERS/Toby Melville)
zoom-in-whitePerbesar
Fernando Llorente Cetak Gol Bunuh Diri. (Foto: REUTERS/Toby Melville)
Setelah gol ini, Spurs mencoba untuk mengambil inisiatif serangan. Llorente nyaris membayar gol bunuh dirinya, namun sundulannya berhasil dimentahkan oleh kiper Fulham, Sergio Rico. Fulham pun juga berhasil beberapa kali mengancam gawang The Lilywhites. Di menit ke-40, Babel berhasil memberikan umpan silang ke Andre Schuerrle, namun tendangan pemain asal Jerman tersebut berhasil dimentahkan oleh Lloris. Bola tepisan Lloris berhasil disambut Aleksandr Mitrovic, namun striker asal Serbia tersebut sudah terlebih dulu berada di posisi offside.
ADVERTISEMENT
Di babak pertama, Spurs benar-benar terlihat kehilangan sosok Kane dan Son. Alli dkk berhasil unggul di penguasaan bola, 69% berbanding 31%, namun melepaskan tendangan lebih sedikit, empat berbanding delapan. Ketika buntu seperti ini, Son dengan teknik dribel dan kecepatannya bisa memecah pertahanan lawan, sementara kemampuan penyelesaian akhir Kane bisa membuat serangan Spurs jadi lebih efektif.
Demi mengejar ketertinggalan, Spurs langsung tancap gas sejak babak kedua dimulai. Hanya butuh enam menit sejak sepak mula babak kedua bergulir, Spurs berhasil menyamakan kedudukan. Umpan silang Christian Eriksen berhasil disundul dengan baik oleh Alli. Gol ini terbukti berhasil memberikan momentum ke tangan anak asuh Pochettino.
Berbagai peluang berhasil dikreasikan Spurs. Mulai dari sepakan Rose yang membentur tiang gawang Fulham, hingga umpan-umpan Eriksen yang memanjakan. Namun, Spurs mesti menunggu sampai injury time untuk mencetak gol tambahan. Adalah gelandang muda, Harry Winks, yang berhasil mengunci tiga poin bagi The Lilywhites lewat sundulannya memanfaatkan umpan silang Rose. Fulham mesti merasa sakit dengan kekalahan 1-2 ini, namun Spurs tentu tak peduli.
ADVERTISEMENT