Tanpa Kesulitan, City Tundukkan Cardiff dan Puncaki Klasemen

4 April 2019 3:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain depan City, Riyad Mahrez, melepaskan sebuah sepakan. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemain depan City, Riyad Mahrez, melepaskan sebuah sepakan. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
ADVERTISEMENT
Manchester City terlampau superior untuk Cardiff City. Bertanding di Etihad Stadium, Kamis (4/4/2019) dini hari WIB, City memetik kemenangan atas tamunya itu.
ADVERTISEMENT
Atas hasil ini, City naik ke puncak klasemen Premier League dengan koleksi nilai 80. Mereka hanya unggul satu poin atas Liverpool dengan enam pertandingan tersisa. Sementara itu, Cardiff belum beranjak dari zona degradasi (posisi ke-18) dengan koleksi nilai 28.
***
Sebelum bertanding melawan Cardiff, City mendapatkan kabar buruk. Striker andalan mereka, Sergio Aguero, harus menepi akibat cedera minor di kakinya. Meski begitu, City tidak kekurangan amunisi.
Pelatih City, Pep Guardiola, menurunkan trio Riyad Mahrez, Gabriel Jesus, dan Leroy Sane di lini depan dalam susunan starting XI. Sementara itu, ia menyerahkan lini tengah kepada Kevin de Bruyne, Fernandinho, dan Phil Foden --yang menjalani debutnya di Premier League sebagai starter.
Cardiff mencoba mengimbangi City dengan formasi 4-2-3-1. Namun, alih-alih mengimbangi lini tengah dengan superioritas jumlah, tim besutan Neil Warnock ini justru kesulitan menjaga pergerakan pemain City di tepi lapangan.
ADVERTISEMENT
Sistem man-to-man marking yang diterapkan pertahanan Cardiff pun tak berdaya menghadapi pergerakan tanpa bola yang dilakukan pemain-pemain City. Ini terlihat jelas pada gol perdana City pada menit keenam.
Akibat terlalu terpaku pada penjagaan orang per orang, baris pertahanan Cardiff merenggang dan menciptakan ruang di sisi kiri lapangan. De Bruyne dengan jeli masuk dari lini kedua ketika beberapa pemain Cardiff terpaku pada penjagaan di sisi sayap dan menerima umpan terobosan Aymeric Laporte.
Dari umpan tersebut, gelandang asal Belgia itu melepaskan sebuah sepakan dari sudut sempit. Gol. City unggul 1-0 dan bagi De Bruyne, ini adalah gol perdananya di Premier League sejak Desember 2018.
Keunggulan tuan rumah berlipat pada menit ke-44 lewat Leroy Sane. Kali ini, City leluasa menyerang dari sisi sayap ketika para pemain Cardiff justru bertumpuk di dalam kotak penalti sendiri. Mahrez memanfaatkannya dengan melepaskan umpan silang dari kanan, yang kemudian diterima oleh Gabriel Jesus di dalam boks.
ADVERTISEMENT
Jesus lantas membelokkan bola tersebut dengan dada ke arah Sane. Tanpa buang waktu, Sane melepaskan sepakan first-time dan gawang Cardiff pun bobol lagi. Ini adalah gol ke-15 Sane di seluruh kompetisi pada musim ini --menjadi catatan tersubur sepanjang kariernya sebagai pemain profesional.
Para pemain City merayakan gol yang dicetak Sane. Foto: Phil Noble/Reuters
Pada babak kedua, tekanan City makin gencar. Kendati begitu, beberapa sepakan dan sundulan dari pemain-pemain City kerap melenceng dari sasaran. Cardiff sendiri tidak punya jawaban dari problem yang mereka hadapi ini.
Catatan statistik menunjukkan, selain unggul penguasaan bola hingga 79%, City juga melepaskan 27 tembakan (11 di antaranya tepat sasaran). Cardiff? Mereka hanya dibiarkan membuat 4 tembakan (1 tepat sasaran).
Beruntung buat Cardiff, mereka tidak kebobolan lebih banyak, meski kekalahan ini jelas merupakan kabar buruk untuk kans mereka lepas dari jerat degradasi.
ADVERTISEMENT