Tanpa Simic dan Riko, Bisa Apa Persija?

3 Juni 2018 17:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Riko Simanjuntak & Marko Simic (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Riko Simanjuntak & Marko Simic (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, tidak merasa khawatir ketika dua pilar andalannya, Riko Simanjuntak dan Rezaldi Hehanusa, bergabung dengan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 untuk memainkan dua uji tanding lawan Thailand pada Kamis (31/5/2018) dan Minggu (3/6).
ADVERTISEMENT
Meski kedua pemain tersebut harus absen kala Persija menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-12 Go-Jek Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (3/6) pukul 20:30 WIB, Teco--demikian Stefano disapa--tetap memberikan dukungan penuh kepada anak-anak asuhnya itu.
“Setelah melawan Barito, keduanya langsung bergabung ke pemusatan latihan timnas untuk bertanding melawan Thailand U-23. Bagi kami tidak masalah karena kami memang sangat mendukung kiprah pemain kami bersama Timnas Indonesia,” kata Teco dilansir laman resmi klub.
Otomatis klub berjuluk 'Macan Kemayoran' itu tidak akan diperkuat oleh empat pemain inti. Setelah sebelumnya, Andritany Ardhiyasa sudah dipastikan absen lantaran menderita cedera pada tulang penyangga mata. Dan, Marko Simic yang harus menepi karena mendapatkan hukuman larangan bermain sebanyak empat kali dari Komdis PSSI.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut jelas merugikan Persija, mengingat mereka merupakan pemain yang selalu menjadi pembeda di setiap pertandingan.
Riko nyaris selalu jadi pilihan utama Teco untuk menempati sayap kanan. Hal itu tidak lepas dari atribut yang dimiliki pemain asal Sumatra Utara ini. Kecepatan dan kemampuan olah bola yang baik merupakan dua atribut yang membuat keberadaan Riko amat krusial bagi Persija.
Dia bisa merangsek ke dalam kotak penalti dan mengirim umpan tarik dengan apik. Satu atribut lagi yang membikin pemain berusia 26 tahun ini tampak luar biasa adalah kepiawaiannya dalam mengeksekusi bola mati.
Selain itu, sampai saat ini, meski Persija sudah tersingkir di AFC Cup, Riko masih tercatat menjadi pimpinan pemberi assist terbanyak dengan torehan 7 assist. Tidak salah untuk menyandangkan predikat 'Raja Assist Asia' kepada Riko -untuk sementara.
ADVERTISEMENT
Pun demikian dengan absennya Rezaldi yang bisa saja membuat sisi kiri Persija tidak setangguh biasanya. Pemain berusia 22 tahun ini punya kemampuan menyerang dan bertahan dengan sama baiknya. Maka tidak heran bila Rezaldi kerap menyisir tepi lapangan dan melakukan penetrasi ke area pertahanan lawan.
Keahlian mantan pemain Pertangsel tersebut tidak berhenti sampai di situ. Dengan menumpu kekuatan pada kaki kirinya, Rezaldi bisa menyodorkan umpan silang atas maupun bawah ke dalam kotak penalti dengan akurasi yang oke.
Lalu, bagaimana dengan absennya Simic? Apakah akan berpengaruh terhadap daya gedor Persija? Jawabannya tentu saja iya.
Kendati sempat gagal menunjukkan tajinya, Simic saat ini berstatus sebagai pencetak gol terbanyak klub setelah mengoleksi 5 gol. Statistik itu dapat menggambarkan bagaimana Persija sangat bergantung pada sosok Simic soal urusan mencetak gol.
ADVERTISEMENT
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra (Foto: Dok. Media Persija)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra (Foto: Dok. Media Persija)
Sedangkan, menepinya Andritany tidak terlalu membikin Teco pusing. Pasalnya, Teco sudah menemukan pemain yang bisa menggantikan Andritany di bawah mistar gawang. Adalah Daryono yang menjadi pemain terbaik Persija kala berjumpa Persipura Jayapura pada pekan ke-10.
Nah, yang jadi pertanyaan kini, mampukah Persija meraih kemenangan kendati mesti turun dengan kekuatan 'seadanya'? Mengingat skuat yang dimiliki Persija tidak begitu dalam.
Persija pernah merasakan kekalahan pahit dari Johor Darul Takzim dengan skor telak 0-3 dalam laga perdana penyisihan grup AFC Cup. Pada laga yang berlangsung 14 Februari lalu di Malaysia itu, Persija harus turun tanpa Simic, Riko, dan Rezaldi. Kala itu, ketiga nama tersebut disiapkan untuk final Piala Presiden 2018.
ADVERTISEMENT