news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tantangan Phil Foden untuk Menjadi Andalan di Lini Tengah City

17 Februari 2019 8:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester City, Phil Foden, merayakan golnya ke gawang Newport County. Foto: REUTERS/Rebecca Naden
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester City, Phil Foden, merayakan golnya ke gawang Newport County. Foto: REUTERS/Rebecca Naden
ADVERTISEMENT
Laga Piala FA melawan Newport County di babak kelima, Minggu (17/2/2019) dini hari WIB, menjadi panggung buat para pemain muda Manchester City unjuk kebolehan. Salah satu yang pendarnya paling kentara adalah Phil Foden usai mencetak dua gol dari kemenangan 4-1 City.
ADVERTISEMENT
Gol pertamanya di menit 75 membuat City unggul 2-0, kemudian lesakan keduanya di menit 89 membuyarkan momentum Newport untuk bangkit usai memperkecil skor semenit sebelumnya. Lantas, gol Riyad Mahrez di masa injury time memastikan kemenangan City dan berhak lolos ke perempat final.
Berangkat dari penampilan impresifnya ini, Pep Guardiola optimistis akan masa depan sang pemain. Ia juga tak ragu menyebut Foben yang masih berusia 18 tahun tersebut siap bersaing mendapat tempat di tim utama The Citizens.
"Dia adalah sosok yang siap bermain. Hari ini adalah tes yang bagus buat Foden. Salah besar jika menganggap dia tak bisa berlari karena dia mencetak gol dari proses long ball dan second ball. Laga ini tes yang bagus buat dia dan saya yakin dia banyak belajar," kata Guardiola dilansir ESPN.
ADVERTISEMENT
"Dia membantu kami menang dengan dua gol luar biasa. Dia adalah pemain yang bisa mendekat ke kotak penalti, dia juga punya mentalitas dan kemampuannya mencetak gol. Di sesi latihan dia selalu mencetak gol juga, dia luar biasa," ujarnya menambahkan.
Namun, di balik optimisme Guardiola, pelatih asal Spanyol itu mewanti-wanti Foden untuk menunjukkan konsistensi dan grafik peningkatan. Bukan tanpa sebab, sebagai gelandang, Foden punya saingan berat di skuat City macam Kevin De Bruyne, David Silva, hingga Iklay Guendongan.
"Satu-satunya masalah yang saya punya dengan Foden adalah dia harus bersaing dengan De Bruyne, Guendongan, Silva, dan Bernardo Silva."
Masih kalah saingnya Foden dengan nama-nama beken City di lini tengah terlihat dari kesempatan bermainnya di Premier League musim ini. Tercatat, ia baru dimainkan sebanyak delapan kali yang semuanya dimulai dari bangku cadangan. Tak ada gol atau assist yang ditorehkannya.
ADVERTISEMENT
Phil Foden dan David Silva. Foto: REUTERS/Rebecca Naden
Namun, kansnya cukup terbuka ketika City memainkan laga turnamen. Di Liga Champions ia bermain tiga kali dengan satu di antaranya menjadi starter. Meski tak mencetak gol atau assist, statistik WhoScored menunjukkan kepiawaiannya sebagai gelandang dengan rata-rata melepas 1,7 tembakan dan 1,3 umpan kunci per laga.
Catatan apik pun dimilikinya pada ajang turnamen domestik. Di Piala Liga ia turun lima kali dengan mencetak dua gol dan satu assist. Sementara di Piala FA, sudah tiga gol disumbangkan olehnya. Foden pun antusias untuk terus memikat perhatian Guardiola sehingga bisa menjadi andalan sang juru taktik di kemudian hari.
"Sekarang ini, semua berjalan lancar-lancar saja dan kami bisa memenangi setiap laga di semua kompetisi, tapi memang hal itu akan sulit. Saya terus berusaha untuk mengambil setiap kesempatan yang diberikan oleh pelatih," tutur Foden.
ADVERTISEMENT